Perang Sarung Bikin Resah Warga

Selasa 28-03-2023,18:43 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id -  Perang sarung menjadi fenomena pada Ramadan kali ini. Aksi perang sarung ini marak di kalangan remaja SMP dan SMA. Kondisi ini membuat warga resah. Isnaini (43) menganggap perang sarung ini cukup berbahaya. Sarung yang digunakan dibentuk sedemikian rupa sehingga membuat lawan terluka dan kesakitan. Hal ini dapat berakibat fatal jika terkena bagian kepala. “Kalau kena luka dalam kan bahaya,” tegas warga asli Tambaksari itu. Ia mengatakan ada beberapa warga yang berupaya melerai namun jumlah mereka yang tidak sedikit. Hal ini membuat warga berpikir dua kali untuk bertindak. “Aslinya mereka hanya bercanda, saling adu kekuatan. Menantang geng lain untuk ikut meramaikan.Namun ada  yang membawa senjata tajam, tapi biasanya disembunyikan,” ujar Isnaini. Kenakalan lain bersamaan dengan perang sarung adalah knalpot motor brong yang memekakkan telinga. Motor yang berknalpot tidak memenuhi standar ini sering melewati Jalan Tambaksari dan Jalan  Ngaglik. “Biasanya malam Minggu habis nongkrong-nongkrong sering lewat, kalau hari biasa jarang,” katanya. Isnaini berharap hal-hal seperti ini segera ditindaklanjuti. Sebab keluarga juga akan khawatir apabila anak mereka terluka karena adanya perang sarung ini. “Tiap malam harus dipantau dan kalau bisa ada yang patroli. Jangan dibiarkan saja,” pungkas Isnaini. (x1/alf)

Tags :
Kategori :

Terkait