Momentum Mengaca Diri, Jangan Menyimpan Dendam

Senin 27-03-2023,18:52 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Setiap orang yang berinteraksi dengan orang lain, hampir dipastikan akan menghadapi sebuah persoalan yang sifatnya pribadi. Rasa benci dan sakit hati, kemungkinan tidak dapat dipungkiri. Bahkan, semakin lama berjalannya waktu, rasa tersebut akan semakin mengakar kuat. Namun, berusahalah untuk mengabaikan hal berenergi negatif tersebut. Jangan menyimpan dendam terhadap orang-orang yang mencaci maki, atau mereka yang suka berbicara buruk atau mereka yang sering melukaimu. Bukan tugasmu untuk menanggapi dan membalas cacian dengan cacian atau sejenisnya. Namun, tugasmu yang sebenarnya adalah bersandar pada pemahaman rahasia Tuhan Yang Maha Esa dan ajaran agama yang benar, dan berjalan tegak dengan indah seperti yang seharusnya pernah dilakukan oleh hamba-hamba Tuhan Yang Maha Esa yang sholeh. Lewati semua itu melalui keheningan dan diam atau berikan mereka senyum terbaikmu atau berlalulah terus tanpa perlu menanggapi saat kalian berhadapan dengan situasi seperti itu. Itulah cara terbaik, dan yakinlah bahwa itu adalah penuntas persoalan tanpa menimbulkan masalah lain. Puasa Ramadan menjadi momentum yang baik untuk merefleksi diri, salah satunya dengan ‘mengaca diri’ dari perjalanan hidup dimasa lalu. Merenungkan apa yang telah dialami, dijalani dan diputuskan sehingga benar-benar dapat melihat diri sendiri. Proses ini apabila dijalani dengan baik dapat membangun kesadaran dalam diri sendiri. Selanjutnya dapat mengeja perilaku, mengurai berbagai persaoalan, menelaah berbagai keputusan. Harapannya, tidak mengulang hal-hal dianggap tidak baik. Ini dilakukan dengan harapan dapat memperbaiki perjalanan hidup di masa depan. Membersihkan diri dari berbagai hal negatif yang kemungkinan dapat menghambat jejak langkah ke depan. Meski terkadang sulit, namun perlu dicoba agar perjalanan hidup terang benderang. (*/ari)  

Tags :
Kategori :

Terkait