Surabaya, memorandum.co.id - Akibat truk pengangkut sampah rusak, sampah di TPS Pasar Kembang terbengkalai selama dua hari, Kamis (16/3/2023). Dampaknya, aroma tak sedap menganggu aktivitas warga setempat. Terutama pedagang makanan. Salah satunya dialami pemilik warung disamping TPS Pasar Kembang. Meski melihat tumpukan sampah wanita tersebut setiap hari mencium bau busuk. Dulu TPS-nya di dalam, tapi dipindah ke depan jalan raya. "Sudah risiko buka warung samping TPS. Makanannya di makan saja yang namanya lapar," kata Rini Hal yang sama juga dikatakan Yanto, warga setempat. Akibat truk rusak, akhirnya terdampak ke 6 TPS lain di wilayah kelurahan Tegalsari. "Buang sampahnya ke TPS Pasar Kembang semua dan akhirnya jadi meluber ke jalan," jelas Yanto. Sementara itu, Ketua RW 05 Kelurahan Wonorejo, Sulastri, membenarkan sudah dua hari sampah di TPS Pasar Kembang belum diangkut. Dampaknya sampai ke RT 01 Wonorejo. Ketua RT tadi menghubungi dan memberitahu bila TPS Pasar Kembang penuh dan warganya akhirnya membuangnya di kali kecil. "Akibatnya timbul bau sampah menyengat dan aliran air kali tidak jalan," ungkap Sulastri. Setelah diberitahu, Sulastri melempar kelugan warganya di grup Forkom Tegalsari. Di grup itu ada Wali Kota Surabaya, tapi belum ada tanggapan. "Namun akhirnya direspons siang dan sampahnya diangkut sama truk," tuturnya. Menurut tokoh masyarakat Wonorejo, Eddy kondisi seperti ini sudah berlangsung setahun lamannya. "Sudah setahun seperti ini. Kalau alasan truknya rusak itu alasan klasik," ujar Eddy. Sementara itu, Sodik, pekerja di TPS Pasar Kembang, mengungkapkan sampah menunpuk sudah dua hari dan tidak diangkut karena truknya rusak dan harus perbaiki di bengkel di daerah Asemrowo. "Iya truk sampahnya rusak jadi tidak bisa angkut. Setelah diperbaiki lalu sampah diangkut," jelas Sodik. Menurut Sodik, truk pengangkut sampah ada satu di tiap TPS. Jika ada truk yang rusak ada tenaga bantuan truk sampah yang biasa mengangkut sampah di TPS lain. "Tapi karena bukan wilayah TPS-nya, ya akhirnya tidak semua diangkut sampahnya," ujarnya. Sodik mengungkapkan, setiap harinya truk mengangkut sampah di TPS Pasar Kembang sebanyak tiga kali, yakni pukul 06 00, 09.00, dan 13.00. Sementara itu, Lurah Wonorejo Noercholis Yasin saat dikonfirmasi mengatakan, keluhan warga terkait sampah yang menumpuk di TPS Pasar Kembang sudah disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (KLH) Surabaya dan jajaran terkait lainnya. "Kami hanya menyampaikan keluhan warga ke dinas terkait karena tidak punya armada," katanya. Noercholis mengungkapkan, rencana besok akan disurvei oleh dinas terkait ke TPS Pasar Kembang. "Nanti akan diketahui solusinya apakah faktor dari warganya atau tidak ada truk untuk mengangkut sampah," tandas Noercholis. (rio)
Truk Rusak, Dua Hari Sampah Menumpuk di TPS Pasar Kembang
Kamis 16-03-2023,19:36 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :