Gresik, Memorandum.co.id - Seorang bocah di Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik tewas terperosok lalu terseret arus selokan air saat bermain hujan di dekat rumahnya, Selasa (7/3/2023) sore. Korban Fatir Rahman Abdillah (8) ditemukan sudah tak bernyawa setelah terseret satu kilometer dari lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun, korban bersama temannya Dimas (8) sedang bermain hujan di dekat saluran air Perumahan MSI. Saat kejadian, hujan turun cukup deras dan arus air di selokan tersebut setinggi 1 meter. Karena bercanda dua bocah itu terperosok ke dalam selokan hingga terseret arus. Kepala BPBD Gresik Darmawan menjelaskan, untuk korban Dimas berhasil menyelamatkan diri dan nyawanya tertolong. Sementara Fatir terbawa arus. Kejadian tersebut membuat warga geger dan melapor ke Polsek Menganti dan BPBD. Tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian. Terpisah, Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama hampir lima jam. Pukul 20.30 malam, jasad bocah nahas itu ditemukan jarak satu kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan di area Waduk Desa Pelemwatu, Menganti. Tubuh mungil bocah itu sudah pucat dan terkulai lemas. "Korban terseret sekitar 1 KM, saat ditemukan, korban berada di Waduk Pelemwatu. Jenazah langsung dievakuasi," tutup Adhitya.(and/har)
Main Hujan Terperosok Selokan, Bocah di Gresik Tewas Terseret Arus
Rabu 08-03-2023,07:37 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :