Bangkalan, Memorandum.co.id - Batas akhir atau dead line tahap penjaringan Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) peserta Pilkades Serentak jilid II di Kabupaten Bangkalan, Senin (27/2), tidak hanya menjadi fokus perhatian Forkopimda. Di sisi lain, moment dead line proses penjaringan Bacakades yang tersebar di 149 desa, itu juga dimonitor secara ketat oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan ( Forkopimka) di 17 dari 18 kecamatan di Kabupaten ujung Barat Pulau Garam Madura itu. Tak terkecuali, atensi serupa diterapkan pula oleh anggota Forkopimka di Kecamatan Kamal. Maklum, 7 dari 10 desa di kecamatan yang berhadapan dengan Kota Metropolis Surabaya dengan penyekat Selat Madura, itu bakal menjadi penyelenggara Pilkades serentak jilid II. “ Batas akhir tahap penjaringan Bacakades Senin kemarin, memang menjadi fokus perhatian utama anggota Forkopimcam Kamal,” kata Kapolsek Kamal, AKP Andi Bahtera Indra Jaya,SH MH, Selasa (28/2) pagi. Alasannya, jika merujuk pada Pillkades serentak jilid I dan kegiatan serupa tahun-rahun sebelumnya, moment dead line tahap penjaringan Bacakades, diprediksi rawan konflik. Atau rentan bagi kemungkinan terjadinya sengketa politik antar pendukung bacakades. “Karenanya, kami, anggota Forkopimka, sepekat untuk memonitor dan nyambangi seccara bergilir semua sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di 7 desa penyelengara Pilkades serentak,” tandas AKBP Andi Bahtera. Alhasil, mulai pukul 09.00 s/d 13.30, anggota Forkopimka, terdiri dari Camat Kamal Edy Sattovit,SH MH, Kapolsek AKP Andi Bakhtera Indra Jaya,SH MH, Danramil 0829/011 Kapten Parnomo, didampingi Ps Kanit Intelkam Polsek dan Kasi Pemerintahan kecamatan Faisal SSos, secara bergilir nyambangi masing-masing Sekreteriat P2KD. “Kami secara bergilir memantau, mencermati, serta titip pesan harkamtibmas di setiap P2KD, terkait proses penjaringan tahap Bacakades dan tahapan-tahapan berikutnya,” bebar AKP Andi Bahtera. Anggota Forkopimka tuntas memonitor sikon batas akhir pendaftaran Bacakades di sekretariat P2KD di Desa Kamal dengan 4 Bacakades, Desa Tanjung Jati dengan 2 Bacakades, Desa Kebun dengan 2 Bacakades, Desa Tajungan dengan 3 Bacakades, Desa Gili Timur dengan 3 Bacakades dan Desa Telang dengan 10 Bacakades. Syukurlah, sejak tahap penjaringan Bacakades dibuka Rabu (15/2) hingga dead line Senin (27/2) kemarin, proses penjaringan Bacakades oleh semua P2KD bergulir tertib, aman, lancar dan kondusif.” Tidak ada intrik sengketa politik dan potensi konflik apapun,” pungkas AKP Andi Bahtera. (ras/gus)
Kategori :