Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan mendapatkan pelatihan secara daring. Bangkalan, memorandum.co.id - Berbagai terobosan terus dilakukan Polres Bangkalan untuk meingkatkan kualitas dan kemampuan bhabinkamtibmas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat di garda terdepan. Utamanya di lingkup pedesaan wilayah hukum 17 polsek jajaran. Kali ini, Polres Bangkalan menggelar pelatihan peningkatan kemampuan bhabinkamtibmas tingkat Mabes Polri 2023. “Pelatihan yang dilaksanakan secara daring itu sudah kami laksanakan di ruang satbinmas, Kamis (23/2 ) lalu,” kata Kasdat Binmas Polres, Iptu Lilis Sulistijadi, Sabtu (25/2/2023). Dipandu langsung Iptu Lilis, pelatihan itu diikuti oleh 10 perwakilan bhabinkamtibmas dari polsek jajaran. Untuk menyukseskan pelatihan ini, terutama ketika penyajian materi memasuki sesi praktik, Iptu Lilis dibantu oleh Kanit Bintibsos Iptu Marjoko dan PS Kanit Bhabinkamtibmas Aipda M Amhful S. “Alhamdulillah, sebagaimana diharapkan bapak kapolres, pelaksanaan pelatihan, baik sesi penyampaian materi tori maupun praktik berjalan tertib, lancar dan sukses,” tutur Iptu Lilis. Para peserta pelatihan mengikuti dengan serius. Karenanya, Iptu Lilis, optimis pasca pelatihan, semua materi pelatihan yang sudah mereka adopsi, bisa diterapkan langsung ketika bertugas di tengah masyarakat. Dengan demikian, pascapelatihan, tingkat kualitas dan kemampuan para Bhabinkamtibmas di lingkup Polres Bangkalan, akan lebih terukur dan teruji ketika melayani masyarakat di lingkup kecamatan dan desa. ”Termasuk menengahi dan mengatasi mengatasi persoalan jika sewaktu-waktu terjadi problematika di tengah masyarakat ,” tandas Iptu Lilis. Selama pelatihan, 10 perwakilan bhabinkamtibmas mendapat materi pelatihan teoritis dan praktik yang disampaikan secara daring. Diantaranya tentang FT reskrim dalam penanganan restoratif justice (RJ) sebagai pedoman implementasi polmas (polisi masyarakat) pada fungsi bhabikamtibmas. Ada juga penyampaian materi terkait mitigasi bencana alam oleh badan nasional penanggulangan bencana). Serta materi tentang pentingnya kemampuan mediasi dan negosiasi bagi bhabinkamtibmas. Terakhir, peserta pelatihan memasuki simulasi atau materi praktik. "Peserta mempraktikkan giat DDS (door to door system), problem solving (pemecahan masalah), PPGD (penanganan pertama gawat darurat), serta praktik mitigasi bencana,” tutup Iptu Lilis. (ras).
Kategori :