Surabaya, memorandum.co.id – Sebanyak 100 peserta mengikuti akademi literasi lansia yang digelar di Ruang Penida Noor, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (20/02/2023). Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen Ilmu Komunikasi di Surabaya. Dalam kegiatan ini terdapat 9 dosen fasilitator yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya. Dekan Fisip UPN Jatim Catur Suratnoaji menyampaikan bahwa setiap lapisan masyarakat termasuk lansia membutuhkan inklusi digital agar bisa selalu cerdas memahami perubahan teknologi dan mempunyai skill set yang tepat dalam melakukan aktivitas sosial di dunia digital. Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran sesama dimana fasilitator mengajak peserta untuk berpikir kritis dalam melihat informasi yang beredar di dunia digital. "Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tular Nalar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital warga lansia, kemampuan melindungi data dan privasi, serta kemampuan untuk bisa memilah kabar bohong," ujar Catur Suratnoaji. Salah seorang fasilitator Farikha Rachmawati dari UPN mengatakan para lansia memiliki akses terbatas pada informasi yang benar, karena ketidakterampilan mereka dalam menggunakan gawai komunikasi. "Kelompok Lansia dinilai rentan terpengaruh dengan berita-berita hoax yang beredar," ujar Farikha Rachmawati. Di tempat yang sama, Ketua Porpi (Persatuan Olah raga pernapasan Indonesia) Hartanto yang mengikuti kegiatan ini mengaku berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap, edukasi kepada lansia ini dapat dilakukan secara rutin,” harap Hartono.(gus)
Dosen Komunikasi Surabaya Ajak Lansia Pahami Keamanan Data Pribadi Melalui Program Tular Nalar
Selasa 21-02-2023,09:10 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :