Surabaya, Memorandum.co.id - Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung dipanggil Komisi E DPRD Jawa Timur, terkait kasus atlet senam dikeluarkan dari platnas Sea Gemes, Shalfa Avrila Siani (17), karena isu tidak perawan., Senin (2/11/2019). [penci_ads id="penci_ads_4"] Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung mengatakan, pihaknya berharap ada rehabilitasi terhadap nama baikShalfa Avrila Siani sebagai korban. "Dipulangkan bukan karena kasus itu, namun karena prestasi. Ini jelas merugikan atlet dan KONI Jawa Timur," tegas Aelangga Satriagung dihadapan anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Senin (2/12/2019). [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]Dirinya berharap, semua pihak untuk mendinginkan suasana, agar prestasi Salfa tidak terus menurun. "Secara psikologis akan terganggu. Untuk mengembalikan kesiapan mental atlet juga butuh proses,"terang dia. Karena itu, KONI Jatim akan mengawal ketat kepentingan atlet Jawa Timur agar tidak dirugikan dengan kebijakan platnas tahun 2019 ini. "Kami akan kawal, jangan lagi ada atlet Jawa Timur yang dibonsai,"tegas Erlangga. (day/gus)
Buntut Kasus Atlet Senam Tak Perawan, Komisi E Panggil KONI Jatim
Senin 02-12-2019,17:45 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :