Surabaya, memorandum.co.id - Taman Apsari ladang bagi pelaku curanmor. Terbaru motor Honda Beat nopol L 6170 SV, milik Moch. Rafi (20), warga Jalan Kedung Klinter saat diparkir di taman depan Gedung Grahadi tersebut, raib digondol maling. Atas kejadian itu, korban selanjutnya melapor ke Polsek Genteng. Hingga kini pelaku belum tertangkap. "Saya sedang nongkrong sama teman di taman, sedangkan motor saya parkir di taman belakang toilet," ungkap Rafi, Minggu (12/2/2023). Rafi mengungkapkan, ketika itu berangkat dari rumahnya di Kedung Klinter naik motor boncengan dengan temannya ke Taman Apsari pada Jumat (10/2) sekitar pukul 22.00. Selanjutnya, motor diparkir di belakang toilet taman bebas parkir bersama motor lain dalam keadaan terkunci setir. Kemudian nongkrong di sekitar taman. Selesai nongkrong korban hendak pulang pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 00.00. Apesnya, sesampai di parkiran melihat motornya sudah hilang. Rafi sempat mencari dengan bertanya ke pengunjung Taman Apsari. Katanya ada yang melihat dua pelaku mengotak-atik motornya. Setelah itu tidak tahu lagi karena pergi. "Sekitar satu jam dua pelaku duduk-duduk di dekat motor saya," jelas Rafi. Mendapatkan keterangan dari saksi jika motornya dicuri lalu melapor ke Polsek Genteng. "Motor saya itu masih kredit, kurang 10 angsuran lagi lunas," jelas Rafi. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno membenarkan kejadian curammor tersebut. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Iya benar, masih lidik," kata Sutrisno. Pihaknya sebenarnya sudah memberikan imbauan kepada pengunjung Taman Apsari agar parkir motor sembarangan. Namun pengunjung yang datang berbeda orang dan tidak tahu jika akhir-akhir ini terjadi curanmor. "Saya dan anggota sering mengimbau pengunjung taman agar motornya di tempat parkir, tapi habis parkir sembarangan ditinggal begitu saja oleh pengunjung," jelas Sutrisno. (rio)
Kategori :