Surabaya, memorandum.co.id - Suasana duka masih menyelimuti rumah Tika Marcelina (31), Jalan Gadel Sari Madya. Anak perempuannya berinisial FNS (6) tenggelam ketika berenang bersama teman-temannya. Pantauan memorandum.co.id, sebuah tenda berdiri di depan rumah duka. Warga setempat dan kerabat berkumpul di lokasi tersebut. Mereka hendak memakamkan putri dari Tika Marcelina (31). Tika ibu korban terlihat masih lemas tak berdaya di kamarnya. Ia terlihat sangat terpukul atas kepergian anak ke tiga dari empat bersaudara tersebut. Sejumlah kerabat dan sahabat Tika datang satu persatu untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada dirinya. Tika tidak bisa menahan kesedihan yang sangat mendalam. Meski begitu ia harus merelakan kepergian anaknya selamanya. "Yang sabar ya mbak," kata seorang tamu yang datang menghampiri Tika. Sementara itu, rencananya jenazah akan dimakamkan di lokasi permakaman Babat Jerawat. Sejumlah warga sudah bersiap di depan rumah untuk membantu proses pemulasaran. Sedangkan saat itu, Sukis, keluarga korban saat ditemui mengungkapkan, hasil visum kepolisian tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. "Tidak ada tanda tanda aneh. Cuma tadi kelihatan keluar busa di hudungnya (korban)," ungkapnya. Ditanya kronologis kejadiannya, ia mengaku tidak tahu persis insiden tersebut. Yang pasti saat ini nenek dari korban, termasuk pemilik kolam di periksa kepolisian. "Neneknya masih dimintai keterangan di polsek. Karena saat kejadian orangtuanya kerja," imbuhnya. Selain itu disinggung apakah korban tidak bisa berenang, ia mengaku bahwa tidak tahu. Namun yang jelas korban yang masih duduk di bangku TK itu sering bersama teman bermain di kolam tersebut. "Kalau pun jatuh lalu tengegelam saat divisum juga tidak ada tanda tanda aneh. Kalau nggk bisa berenang, tapi kolamnya dangkal. Kalau penyebabnya kita tunggu hasil dari kepolisian saja," pungkasnya. (alf)
Kategori :