Surabaya, memorandum.co.id - Data kemiskinan di Kota Surabaya morat-marit. Itu setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merubah konsep warga yang sebelumnya berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kini menjadi warga kategori keluarga miskin atau kategori pramiskin. Lantas, dilakukan pendataan ulang. Yang ini kemudian menyisakan persoalan. Seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. Warga di Bulak Jaya, misalnya. Mereka sambat lantaran ada warga yang tidak mampu namun tak tercatat ke dalam data keluarga miskin. Alhasil, intervensi bantuan pun absen diberikan. "Ada warga yang saat kita cek itu benar-benar tidak mampu, seperti tinggal di rumah kontrakan dan pekerjaannya serabutan. Sebelumnya MBR dia, tetapi sekarang warga tersebut tidak tercatat sebagai keluarga miskin," urai Hariono, ketua RW 15 Wonokusumo, Rabu (25/1/2023). Karena itu, sebagai ketua RW yang baru terpilih, Hariono berencana mengusulkan warga tidak mampu di wilayahnya untuk masuk ke dalam kategori keluarga miskin. "Keluhan ini juga sudah kita sampaikan ke Ketua Komisi D DPRD Surabaya Bu Khusnul Khotimah saat reses kemarin. Harapannya agar menjadi perhatian dan tersolusi," ucapnya. Di wilayah RW 15 Wonokusumo, sedikitnya ada sekitar 5 keluarga kurang mampu di masing-masing RT. Diperkirakan dari 9 RT, maka total ada 45 keluarga kurang mampu yang perlu terinput dalam data keluarga miskin. Sementara itu, ketua LPMK Wonokusumo Zaenal Arifin mengungkapkan bahwa keresahan soal data warga miskin dirasakan merata oleh seluruh pengurus RW di Kelurahan Wonokusumo. Masih banyak warga kurang mampu yang luput tercatat sebagai keluarga miskin. "16 RW di Kelurahan Wonokusumo menyampaikan hal yang sama bahwa banyak warga mereka yang tidak tercatat padahal layak menerima bantuan. Dan ketika kita cek satu per satu secara langsung, warga tersebut benar-benar kurang mampu yang kondisinya butuh intervensi," urai Zaenal. Pihaknya berharap, masalah data kemiskinan dapat tertangani segera. Dengan begitu, nasib warga metropolis tidak digantung berlama-lama. "Kita juga ingin bantuan yang diberikan oleh Pemkot Surabaya tepat sasaran," tandasnya. (bin)
Warga Bulak Jaya Sambat Data Kemiskinan Tidak Merata
Rabu 25-01-2023,13:00 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 09-01-2025,21:00 WIB
Terkait Video Viral Camat Asemrowo, Ini Kata Wali Kota Surabaya
Kamis 09-01-2025,15:56 WIB
Gagal Dahului Truk, 2 Remaja Pengendara Motor Tewas Terlindas di Wringinanom
Kamis 09-01-2025,16:59 WIB
Pekan Krusial Tim Papan Atas Liga 1: Persebaya Dijamu PSS Sleman, Persib Bersua PSBS
Kamis 09-01-2025,12:11 WIB
Data Lengkap Nama-nama Korban Bus Pariwisata Maut Rem Blong di Kota Batu
Kamis 09-01-2025,17:52 WIB
Sidak Proyek Pasar dan Cuci Kendaraan di Pondok Maritim, Komisi B: Harus Dibongkar karena di Zona Hijau
Terkini
Kamis 09-01-2025,22:46 WIB
KPU Kota Kediri Tetapkan Vinanda-Gus Qowim Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030
Kamis 09-01-2025,22:38 WIB
Soal Penutupan Pasar Hewan, Pemkab Ngawi Abaikan SE Menteri Pertanian
Kamis 09-01-2025,22:31 WIB
Kejari Kota Madiun Berkomitmen Tuntaskan PR Dua Kasus Dugaan Korupsi Tahun Ini
Kamis 09-01-2025,22:23 WIB
KPU Tetapkan Hari Wuryanto-Purnomo Hadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun Terpilih Periode 2025-2030
Kamis 09-01-2025,22:18 WIB