Gresik, memorandum.co.id - Ratusan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Gresik berangkat Jakarta untuk mengikuti Silaturahmi Nasional (Silatnas), Selasa (24/1/2023). Mereka membawa sejumlah misi, salah satunya terkait kejelasan status. Total ada 194 anggota PPDI diberangkatkan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah. "Semoga agenda Silatnas III nanti dapat berjalan dengan lancar. Kalaupun nanti usulan yang kalian berikan disetujui, maka nanti harus ada evaluasi terkait kinerja kita bersama," ujarnya. Wabup Gresik juga berpesan agar dapat perkawilan PPDI yang berangkat bisa meningkatkan nama baik Kota Pudak di Jakarta. Menurutnya, ini merupakan momen spesial yang dapat digunakan untuk mengenalkan Gresik di kancah nasional. "Nanti saya harapkan, saat bertemu dengan anggota PPDI se Indonesia, segala hal yang positif tentang Gresik, sampaikan pada mereka. Sehingga nanti dapat ditiru oleh kabupaten/kota lainnya," tambahnya didampingi Kepala Dinas PMD Gresik Abu Hassan. Ketua PPDI Gresik, Heri mengatakan, tujuan keberangkatan rombongan ke Jakarta adalah untuk memastikan status dari perangkat desa. Juga mengusulkan beberapa hal seperti tunjangan keluarga dan jaminan kesehatan. "Jadi kita nanti ingin memperjelas status perangkat desa sebagai apa, PNS, PPPK, atau yang lain. Juga beberapa hal yang berkaitan dengan hak kesejahteraan kami sebagai perangkat desa," ujarnya penuh harap. Kegiatan Silatnas PPDI III kali ini akan berlangsung hari Rabu, 25 Januari 2023. Acara yang semula diadakan di Istana Merdeka Jakarta, kini dialihkan di gedung DPR RI sesuai surat edaran dari Ketua Umum PPDI Moh. Tahril.(and/har)
Kategori :