PAMMI Santuni dan Hibur Anak Yatim di Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023

Jumat 20-01-2023,18:36 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Enny Puri Rahayu Surabaya, memorandum.co.id -  Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Jatim memberikan dukungan pada acara Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023 di Royal Plaza, Jumat (20/1/2023).  PAMMI datang ke pameran untuk menghibur sekaligus memberi santunan anak-anak yatim piatu. Ketua DPD  PAMMI Jatim Dra Enny Puri Rahayu SPd MH mengatakan, ini merupakan pemanasan sebelum Ramadan. Selain itu teman-teman yang datang dibatasi dan tidak terlalu banyak karena hanya untuk mengisi acara saja. "Suport dari DPD PAMMI, terutama dari ketua DPC Sidoarjo  Adi Marjono, sangat luar biasa. Meski yang datang sedikit, namun bantuan yang diberikan sangat banyak. Dan hampir semua anggota memberi uang saku, bingkisan-bingkisan dan sebagainya kepada anak anak yatim," kata Puri Rahayu. Puri mengungkapkan, di PAMMI Jatim ada bagian biro sosial yang kebetulan diberi tugas untuk mencari anak-anak yatim piatu. Karena setiap Ramadan sering berhubungan dengan anak-anak yatim di Bulan Ramadan. Selain itu juga memberikan hiburan menyanyi lagu-lagu rockn roll, dangdut, religi di acara pameran ini.  "Biasanya kami keliling di 25 panti asuhan. Selain itu juga berkumpul di satu tempat, semisal di Taman Remaja kita beri hiburan dan santunan. Begitu juga pantinya kami beri sembako agar mereka tidak bersedih ini yang penting," kata Puri. Puri mengaku, salut dengan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum karena punya ide seperti ini (pameran) dan cukup luar biasa. Jadi memberikan kesempatan kepada para pengusaha yang bergerak di bidang travel umrah. "Mereka dikumpulkan jadi satu di sini, ada saja acara. Bukan hanya hiburan tapi  bermacam-macam dengan mengundang para seniman secara bergantian dengan seniman lain, bukan hanya saja PAMMI dengan bentuk berbeda. Itu membuat saya salut," tuturnya. Seharusnya, kata Puri, diberi wadah kemudian sebagai seniman menyesuaikan diri harus mengisi apa. Yang namanya seniman seharusnya tidak hanya satu genre saja, tapi pop, dangdut juga bisa. "Disesuaikan dengan temannya," tandas Puri, yang juga sebagai dosen di  Universitas Adi Buana Surabaya. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait