Malang, memorandum.co.id - Satreskrim Polres Malang sedang memburu SKN (30), tersangka pembunuh Linawati (33), warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang terjadi pada Minggu (18/12/2022). Kini, dilakukan perluasan pencarian jejak tersangka hingga masuk wilayah hukum Polres Lumajang. “Hari ini pencarian tersangka pembunuhan memasuki hari ke 23. Kami memperluas wilayah pencarian,” terang Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro, Selasa (10/1/2023). Kerja sama dengan Polres Lumajang ini perlu dilakukan karena luasnya area tempat tersangka kabur, membuat kepolisian kesulitan menemukan jejaknya. Apalagi hutan yang berada di belakang lokasi kejadian apabila ditelusuri berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang. Pencarian ini melibatkan jajaran Polres Lumajang di Polsek Tempursari yang berbatasan langsung dengan wilayah Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. “Kami juga meminta dukungan Polsek Tempursari, Polres Lumajang," jelas Wahyu. Untuk menemukan jejak tersangka, Reskrim Polres Malang telah menyisir seluruh hutan di sekitar lokasi kejadian. “Juga kami lakukan penyisiran pada tiga desa di sekitar lokasi,” terang Wahyu. Dalam pencarian ini juga mengerahkan anjing pelacak dan sempat mengendus jejaknya, namun tersangka berhasil melarikan diri karena saat itu kondisi juga hujan deras sehingga menyulitkan tim pencari. Pihaknya tetap berkomitmen untuk mencari tersangka. Ini berdasarkan keterangan beberapa saksi dan barang bukti yang ditemukan polisi. Diduga, motif pembunuhan yang dilakukan SKN pada Linawati adalah cemburu, karena ibu dua anak itu kembali pada suami sahnya setelah 4 tahun menjalani hidup bersama berselingkuh di perantauan. Linawati ditemukan meregang nyawa di rumah suaminya dengan luka di tubuhnya diantaranya luka tusukan. Pascakejadian, SKN kabur ke hutan karena kepergok anak korban yang saat itu berteriak minta tolong ke warga setempat. Sementara, dari dalam rumah tidak ada barang yang hilang. (kid/ari)
Kategori :