Polisi Selidiki Informasi Dua Komplotan Spesialis Mal

Senin 09-01-2023,20:41 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Petugas keamanan mal-mal di Surabaya wajib waspada. Sebab, ada dua komplotan lain yang belum tertangkap dan kemungkinan masih beroperasi di mal lainnya. Hal itu, diungkapkan sekuriti toko sepatu dan pakaian Sports Station di sebuah mal di daerah Wonokromo, Yudha. Bahwa ada komplotan lain selain komplotan Suyono dan Tago, komplotan maling spesialis mal yang lebih dulu ditangkap anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya 5 Januari 2023. Yudha menyebut, ada dua koplotan emak-emak ketika beroperasi dengan mengajak anaknya yang masih kecil dan ada cewek-cewek yang menyaru sebagai pelajar. Jika beroperasi selalu mengenakan seragam pramuka SMP. "Dua komplotan itu belum tertangkap. Namun saya tidak tahu apakah satu komplotan dengan dua pria yang ditangkap itu. Mungkin kalau sudah ditangkap pasti akan ketahuan semua," beber Yudha. Yudha mengungkapkan, khusus komplotan cewek-cewek yang menyamar sebagai seragam SMP ketika beraksi mencuri sepatu sangat profesional. Menurut dia, para pelaku tahu di mana letak sepasang sepatu dicuri. "Di Sports Station, sepatu yang dipajang hanya satu di rak sepatu, sedangkan pasangan sepatu lainnya diacak tempatnya, tapi pelaku tetap mengetahui urutannya. Padahal yang tahu hanya karyawan saja," ungkap Yudha. Selanjutnya, setelah ketemu mereka langsung memakainya. Agar tidak ketahuan mencoba sepatu lainnya. Setelah dirasa aman mereka meninggalkan toko tanpa ketahuan. Sementara itu, masih kata Yudha, untuk komplotan Suyono dan Tago, berdasarkan informasi hanya berdua saja saat mencuri. Namun, dia sempat melihat dan mendengar ketika kedua tersangka diinterogasi mengaku punya komplotan, yakni ibu-ibu sama anak kecil. "Itu saat kedua tersangka dijebak pertanyaan oleh polisi yang menginterogasinya sewaktu tertangkap. Namun saya tidak tahu lagi, apakah ada kaitannya pelaku wanita dengan dua pelaku pria tersebut," ungkap Yudha. Yudha menambahkan, rata-rata yang diincar Suyono dan Tago adalah toko pakaian sama sepatu di mal. Kalau di Royal ada juga, namun Yudha tidak mengetahui toko baju yang mana. Sementara itu, Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Zainal Abidin tidak menyangkal ada kelompok lain seperti Sugiyono dan Tago yang beroperasi di mal-mal di Surabaya. Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan hingga detik ini belum mendapatkan informasi itu. Sementara dalam pemeriksaan polisi terhadap kedua tersangka (Suyono dan Tago) tidak mengakui punya komplotan lain. "Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi adanya komplotan lain itu. Karena kami belum mendapatkan informasi tersebut," kata Zainal Abidin saat dikonfirmasi Memorandum, Senin (9/1). Seperti yang diberitakan sebelumnya,  pencuri spesialis mal diringkus anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya saat beraksi di Sports Station Royal Plaza. Dua pria asal Pulorejo, Mojokerto, Suyono (52), dan temannya Tago (31), diringkus keamanan mal setelah mencuri tiga jaket mahal di sports station.  Keduanya mengaku, sudah dua kali ini, sebelumnya ia mencuri di Matahari Kediri dan berhasil membawa barang curiannya. Sementara saat beraksi di Surabaya aksinya berhasil digagalkan. Polisi akhirnya membawa tersangka beserta barang bukti rekaman CCTV saat keduanya beraksi mencuri di lokasi tersebut. Polisi juga menyita uang Rp 275 ribu diduga hasil penjualan barang curian sebelumnya, dan tiga jaket yang dicuri saat itu. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait