JOMBANG - Warga Desa/Kecamatan Peterongan gempar. Seorang warganya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk. Diduga kuat kematian Endang Pujiastutik alias Nely (75), akibat dibunuh. Lantaran ketika ditemukan kedua tangan korban terikat dan mulutnya disumpal kain. Dipaparkan oleh Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto, jenazah Endang kali pertama ditemukan Johanes (52), warga Perumahan Wisata Bukit Mas, Lakarsantri, Surabaya, dan Harjono (67), warga Jalan Pajajaran, Klojen, Kota Malang. Kedua pria itu datang ke rumah korban untuk bertamu. "Kedua saksi menemukan korban sudah meninggal di dapur rumahnya. Posisinya sendiri saat ditemukan, terlentang dan kondisinya sudah membusuk," papar Fadli, Minggu (13/1). Ditambahkan kapolres, dua saksi yang kaget bergegas memberitahu tetangga korban dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Melihat kematian Endang tidak wajar, lanjut Fadli, polisi curiga dan menduga kuat jika perempuan itu tewas dibunuh. Selain kedua tangannya terikat karet ban bekas di belakang punggung, pun mulut Endang disumpal kain slayer yang diikat melingkar ke leher. Kondisi jasad Endang yang membusuk, kemungkinan kematian korban diperkirakan sudah 5 hari sebelum ditemukan. “Melihat kondisi korban, kemungkinan kematiannya sudah 5 hari. Selain kedua tangan terikat dan mulut disumpal, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban,” lanjut Fadli. Kapolres menjelaskan, awal penemuan korban oleh dua orang saksi. Begitu keduanya tiba di tempat tinggal Endang, awalnya tidak sedikitpun merasa curiga. Sebab, kondisi pintu depan rumah posisinya terbuka. Kesehariannya, Endang tinggal dengan anaknya, Heru, yang mengalami keterbelakangan mental. Untuk memenuhi nafkah, perempuan ini meminjamkan uang kepada para pedagang di pasar tradisional Peterongan. “Tempat tinggal korban memang berdekatan dengan pasar tradisional Peterongan,” jelas mantan Kapolres Tangerang Selatan tersebut. Polisi terus melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan sekaligus mengolah TKP. “Kita masih dalami kasus dugaan pembunuhan ini. Anggota juga mengumpulkan sejumlah barang bukti dan tentunya mengautopsi jenazah korban,” pungkas Fadli. (wan/nov)
Tangan Diikat, Mulut Disumpal Kain
Senin 14-01-2019,11:44 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,14:56 WIB
Perayaan Tahun Baru di Ponorogo Digelar di Tiga Titik Strategis
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,13:16 WIB
Polsek Lakarsantri Hadiri Rakor Manajemen Lalu Lintas Radial Road Surabaya Guna Tekan Angka Kecelakaan
Selasa 23-12-2025,13:11 WIB
Antara Bisnis dan Prestasi: Membaca Arah Persebaya
Selasa 23-12-2025,16:42 WIB
Aset Bernilai Miliaran Pemkab Magetan di Kelurahan Bendo Diduga Mangkrak
Terkini
Rabu 24-12-2025,11:23 WIB
Polda Jatim Intensifkan Patroli Malam, Cegah Kriminalitas Jelang Nataru
Rabu 24-12-2025,10:29 WIB
Satgas Pangan Polres Ngawi Cek Harga dan Stok Bapokting di Pasar Besar Ngawi
Rabu 24-12-2025,10:26 WIB
Sidokkes Polres Ngawi Tingkatkan Kemampuan DVI Anggota Polri
Rabu 24-12-2025,10:23 WIB
Semarak Natal, Hotel Neo+ Waru Sidoarjo Berbagi Keceriaan di Panti Asuhan
Rabu 24-12-2025,10:10 WIB