750 Lintasan Rel KA Tak Berpalang Pintu, Kecelakaan Meningkat

Rabu 04-01-2023,17:24 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 750 titik perlintasan kereta api (KA) tidak berpalang pintu dari jumlah 1.125  titik yang ada di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjenpol Toni Hermanto dalam rapat koordinasi perihal perlintasan sebidang kereta api di Gedung Negara Grahadi. “Ada 750 titik tidak terjaga,” kata Irjen Pol Toni Hermanto, Rabu (4/1/2023). Untuk pemasangan pintu perlintasan, memerlukan anggaran mencapai Rp 1,8 triliun. Hal ini membuat berat kebutuhan anggaran pusat dari Ditjen Perkeretaapian. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, perlintasan kerata api ada yang sudah berpalang pintu. Pihaknya mengingatkan semua untuk melakukan perlindungan lebih baik lagi. “Kita diingatkan tentang qualiti of life. Terima kasih tidak ada lagi akses perlintasan tidak ada lagi berpenjaga,” kata Khofifah. Hadir dalam pertemuan itu, kapolda Jatim, PT KAI, dishub, PWNU Jatim, PW Muhammadiyah Jatim. Data analisa dan evaluasi kecelakaan perlintasan kereta api di Jawa Timur menyebutkan, tahun 2020 terdapat 120 kejadian, dengan 58 korban meninggal dunia. Di tahun 2021, menunjukkan angka kecelakaan perlintasan di rel KA meningkat menjadi 144 dengan korban meninggal 77 orang. Data di tahun 2022, jumlah korban laka lantas di perlintasan KA melonjak menjadi 175 dengan korban jiwa 105. Kejadian laka lantas di perlintasan KA karena kelalaian penjaga palang pintu KA. Selain itu, bisa disebabkan kelalaian pengendara bermotor saat melintas perlintasan KA yang tidak berpalang. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait