Polres Blitar Gelar Rilis Akhir Tahun 2022 dan Pemusnahan Barang Bukti

Sabtu 31-12-2022,16:58 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Blitar, memorandum.co.id - Kepolisian Resor Blitar jajaran Polda Jatim menggelar press release akhir tahun terkait situasi kamtibmas dan capaian sepanjang tahun 2022. Kegiatan tersebut bertempat di Mako Polres Blitar Polda Jawa Timur dan di hadiri oleh para Forkopimda Kabupaten Blitar, Jum’at (30/12/22). Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom S.I.K. kepada awak media menjelaskan, keberhasilan Polres Blitar dari bulan Januari dengan Desember 2022, berupa pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan Narkoba oleh Sat Narkoba mengungkap 153 kasus, 160 orang tersangka dengan barang bukti Sabu sabu 92,87 gr, Ganja 4,71 gr, Double L 80.869 Butir, Logo Y 3.624 butir, Pil kuning 131.020 butir, uang tunai Rp. 14.632.000 serta 153 buah Hp berbagai merk serta lain – lain. "Adapun tindak pidana yang ditangani Sat Reskrim dan Polsek jajaran, dengan jumlah 187 kasus dengan 97 tersangka," ujar Kapolres Blitar. Diantara lain kasus judi, penganiayaan, pemalsuan, curat, curas curanmor, pengeroyokan, penggelapan, penipuan, pengrusakan, setubuh, KDRT serta penyalahgunaan senjata api. Barang bukti yang diamankan yaitu handphone 29 buah berbagai merk , mobil 4 unit, sepeda motor 28 unit, uang tunai rp.213.000.000, uang palsu rp. 624.000, bpkb 1 lembar, stnk 2 lembar, kunci kendaraan 5 buah, drum 2 buah dan jerigen 9 buah. Rekapitulasi kasus lalu lintas yaitu sebanyak 6.152 tilang, 63.830 berupa teguran, serta 37 penggunaan knalpot brong. Adapun kejadian Laka Lantas tahun 2022 sejumlah 407 dengan korban meninggal sebanyak 104 , luka berat 15, dan luka ringan 482 yang menelan kerugian sekitar Rp.482.200.00. Kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan minuman beralkhohol serta knalpot brong. Kapolres Blitar juga menyampaikan, upaya pemberantasan peredaran minuman beralkohol / minuman keras, petasan, knalpot tidak standar (bising), penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana lainnya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Ia menyebut, bahwa tantangan tugas dalam menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Blitar memerlukan perencanaan yang matang dan bekerjasama yang serius. "Untuk itu kami berharap pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, untuk bersama-sama memberantas penyakit masyarakat. Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini bisa menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Blitar,” tutup Kapolres Blitar. (iku/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait