Surabaya, memorandum.co.id -Berpura-pura mencari rumah kos, bandit motor menyatroni perumahan Kencana Sari Timur XIX, Dukuh Pakis, Surabaya dan berhasil menggondol motor Honda Scoopy milik penghuni, Iwan (50). Aksi dua terduga pelaku terekam closed circuit television (CCTV). Peristiwa itu oleh korban kemudian dilaporkan ke Mapoksek Dukuh Pakis dan hingga Senin (20/12) pelakunya belum tertangkap. "Kejadian pukul 06.30, terduga pelaku dua orang. Kondisi pagar tidak terkunci, karena penghuni kos ada yang sudah berangkat kerja," kata pemilik kos, Iwan ditemui di lokasi kejadian, Senin (26/12). Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku datang ke lokasi dengan berboncengan motor matik. Lalu seorang terduga pelaku turun dan masuk ke area parkir yang kebetulan pagarnya tidak terkunci. Sedangkan pelaku lainnya mengawasi situasi sekitar sambil duduk di atas motor. Tak lama kemudian keluar mendorong motor lalu menaiki dan langsung melarikan diri dengan diikuti temannya. Kejadian baru diketahui setelah hendak berangkat kerja dengan mengendarai motornya, tapi sudah raib di parkiran. Iwan pun kaget bercampur panik. Lalu mengecek rekaman CCTV yang terpasang di kos. "Pelaku bermodus cari kos. Saat kejadian motor diparkir di dalam, bahkan terhalang tiga mobil," bebernya. Namun, itu tidak menjadi halangan bagi para pelaku untuk mencuri motor. Bahkan, sang pemetik tampak memindahkan motor Honda Vario milik penghuni kos lain yang menghalangi akses keluar. "Dia memilih Honda Scoopy. Yang Vario tidak diambil, kayaknya pesanan," duga Iwan. Iwan mengaku, akibat kejadian ini mengalami kerugian materil sebesar Rp 19 juta. Lalu melapor ke Polsek Dukuh Pakis. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Ipda Aman Hasta saat dikonfirmasimembenarkan adanya laporan kejadian curanmor tersebut. Hingga kini masih dalam penyelidikan anak buahnya. "Benar ada laporan tersebut. Saat ini proses penyelidikan," kata Aman.(rio)
Kategori :