Malang, memorandum.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan panen raya jagung kedua di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Kamis (8/12/2022). Panen raya kali ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo, staf ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan bidang energi Winarni Monoarfa, dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, serta pihak swasta mitra BNPT. Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pembuatan KTN. “BNPT membuat KTN untuk memberi peluang kerja pada mantan pelaku terorisme, kami membuka KTN di 5 provinsi,” terangnya, Kamis (8/12/2022). Kawasan yang telah dijadikan KTN oleh BNPT di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Bahkan, tidak hanya membuka lahan pertanian namun juga dibukakan lahan usaha seperti koperasi dan warung nusantara. “Seluruh tempat usaha tersebut dikelola oleh teman-teman kita dari mitra deradikalisasi, penyintas, bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada ekonomi,” kata Dedi. KTN merupakan salah satu alat pendekatan yang lunak mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi, penyintas dan masyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi. KTN ini menurutnya dijadikan sarana reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian ekonomi. Kedepannya diharapkan KTN ini mampu mencegah radikalisme dan terorisme melalui transformasi mindset. “Dukungan semua pihak baik pemerintah daerah maupun swasta, sangat dibutuhkan untuk membesarkan KTN kedepannya,” jelas Dedi. Dikatakan, pengembangan KTN ke depan masih membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi mengembangkan KTN. “Bersama-sama untuk mencegah paham intoleran dan paham radikalisme, saat ini kegiatannya sudah baik,” ujarnya. (kid/ari)
Kategori :