Surabaya, memorandum.co.id - Dua hari tidak terlihat, seorang penghuni kos ditemukan meregang nyawa di kamar mandi, Jalan Bandarejo, Selasa (6/12/2022). Kejadian nahas itu dialami Tri Budi (59), warga Cempaka Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun. Sehari-hari bekerja sebagai bank titil atau meminjamkan uang dengan bunga. Informasi yang dihimpun, kali pertama jenazah korban diketahui oleh rekannya, Paino (47), asal Tugusari, Kecamatan Bendosari, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat itu, dia curiga karena tidak melihat korban bekerja selama dua hari. Kemudian berniat mengecek ke rumah kosnya di Jalan Bandarejo sekitar pukul 09.05. Sampai di lokasi, dipanggil-panggil namanya tidak ada respons dari korban dari dalam. Kejadian itu, diketahui pemilik kos lalu ikut mengecek dengan masuk ke dalam. Alangkah terkejutnya, melihat korban sudah keadaan meninggal di kamar mandi. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Benowo dan jajaran samping melalui 112. "Sudah tergeletak di kamar mandi," kata Paino kepada petugas. Setelah diidentifikasi, jenazahnya dibawa ke RSU dr Soetomo menggunakan ambulans untuk divisum. Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Benowo Iptu Eddy Kristanto membenarkan adanya laporan temuan jenazah penghuni kos. Hasil pemeriksaan petugas Inafis Polrestabes Surabaya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan meninggal dua hari lalu. "Korban meninggal karena sakit komplikasi. Di kamarnya juga ditemukan obat-obatan milik korban," jelas Eddy. Eddy mengungkapkan, korban baru seminggu indekos di Bandarejo, Benowo. Sehari-hari korban bekerja sebagai bank titil. "Korban tinggal sendirian di kos, sedangkan keluarganya tinggal di Madiun," tandas Eddy. (rio)
Kategori :