Madiun, Memorandum.co.id - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dalam koalisi organisasi profesi bidang kesehataan Madiun Raya (KOPBSMR) mendatangi Gedung DPRD Kota Madiun, Selasa (6/12/2022). Kelompok profesi mulai dari dokter, perawat, apoteker, maupun bidan ini dengan tegas menolak RUU Omnibus Law Kesehatan. Koordinator KOPBSMR, Sutowo mengatakan, setelah melakukan kajian mendalam terhadap RUU Omnibus Law Kesehatan, ternyata banyak hal yang dianggap kurang tepat serta berpotensi menimbulkan kerugian di masyarakat. Bahkan, dikhawatirkan bisa berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat. “Alasan paling utama kami adalah keselamatan pasien. Kalau kami cermati dari RUU yang ada, itu akhirnya dikorbankan adalah masyarakat,” katanya. Selain itu, RUU ini juga dianggap dapat menganggu keharmonisan koordinasi antara organisasi profesi kesehatan dengan pemerintah daerah yang selama ini telah terjalin dengan baik. “Meskipun secara sekilas pro investasi, namun demikian masih kurang cermat, sehingga masyarakatlah yang nantinya akan terkena dampaknya. Kami minta RUU ini ditolak atau dikelurakan dari Prolegnas,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Istono menuturkan, akan meneruskan ke DPR RI atas aspirasi yang telah disuarakan oleh para nakes tersebut. Politisi Partai Demokrat ini juga berharap kepada wakil rakyat yang ada dipusat, untuk melibatkan pihak-pihak terkait didaerah dalam pembahasan RUU Omnibus Law Kesehatan. ”Intinya banyak hal yang teman-teman nakes ini keberatan atas munculnya draf RUU Omnibus Law Kesehatan. Tetapi kalau toh akan tetap dilakukan, para stakeholder yang ada didaerah, dan para nakes didaerah ini diajak rembuk. Jangan sampai tau-tau keluar undang-undang ini,” katanya. (adi)
Tolak Omnibus Law, Nakes di Madiun Wadul Dewan
Selasa 06-12-2022,12:35 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 21-12-2025,22:38 WIB
UMK Kota Madiun 2026 Diusulkan Naik 7,11 Persen, Tembus Rp 2,59 Juta
Minggu 21-12-2025,19:18 WIB
Hadapi Puncak Musim Hujan, Khofifah Pastikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Jatim Optimal
Minggu 21-12-2025,19:35 WIB
AKBP Rovan Richard Mahenu Promosi ke Divpropam setelah Setahun Jabat Kapolres Gresik
Minggu 21-12-2025,22:46 WIB
Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Kota Madiun Siapkan Tambahan KA dan Armada Bus
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Terkini
Senin 22-12-2025,19:04 WIB
Memasuki Libur Sekolah, Bupati Situbondo Ingatkan Kewaspadaan Pelajar dan Orang Tua
Senin 22-12-2025,18:52 WIB
Sekuriti Apartemen Terlibat Curanmor Mengaku Dapat Bagian Rp 400 Ribu
Senin 22-12-2025,18:49 WIB
Puluhan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Jadi Korban Investasi Bodong Kerugian Capai Rp 10 Miliar
Senin 22-12-2025,18:20 WIB
Kejari Nganjuk Sosialisasikan Lomba Tertib Keuangan Desa dan Film Pendek Jaksa Garda Desa
Senin 22-12-2025,18:14 WIB