Surabaya, memorandum.co.id - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Subaquatic memperebutkan Piala Gubernur Jatim di Kolam Renang Saygon 1-4 Desember 2022, menjadi kesempatan bagi atlet-atlet selam untuk meraih prestasi sekaligus menembus Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games Kamboja 2023. Sekjen PB Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Laksma TNI Rubiyanto, mengapresiasi Pengprov POSSI Jatim atas gelaran ini. Apalagi selain untuk pembinaan, event ini dapat dimanfaatkan PB untuk promosi dan degradasi (promdeg) atlet pelatnas. “Semua atlet pelatnas tahap satu proyeksi SEA Games 2023 di Kamboja turun di ajang ini. Termasuk dua atlet yang direkrut dari hasil World Cup Finswimming’s 2022 di Phuket, Thailand,” terangnya, Minggu (4/12/2022). Dengan adanya kejurnas ini, PB berharap ada tambahan penghuni pelatnas untuk dimasukkan tahap kedua. “Saat ini kita menggelar Pelatnas tahap 1 yang diikuti 16 atlet. Kalau ada atlet yang memiliki catatan waktu yang bagus di kejurnas ini, kita akan koordinasi dengan NOC dan Kemenpora untuk diikutkan ke pelatnas tahap dua. Nanti ada promdeg antara tahap satu dengan tahap dua untuk penetuan turun ke SEA Games,” sebut perwira tinggi yang pernah berdinas di Kota Surabaya tersebut. Selam menjadi salah satu andalan Merah Putih mendulang medali. Di SEA Games terakhir di Vietnam, selam berhasil menyumbangkan 3 emas, 6 perak, dan 3 perunggu. Besarnya harapan itu direspons Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Subaquatic Piala Gubernur Jatim, Andy Lukito. Ia menyebutkan, total ada 909 atlet yang terjun di kejuaraan ini. “Awalnya kita target 600 namun ternyata jumlah peserta meningkat hingga 909 atlet. Responsnya sungguh luar biasa,” katanya. Ia juga mengatakan kalau Kejurnas Piala Gubernur Jatim sudah masuk kalender rutin kegiatan PB POSSI. Karena itu, atlet-atlet selam terbaik di pengprovnya pasti terjun di ajang ini. “Tapi tahun ini ada yang baru. Nomor free dive dan under water hockey untuk pertama kalinya turut dipertandingkan di Piala Gubernur,” tambahnya. Selain sosialisasi, Andy berharap Pengkab/Pengkot POSSI di Jatim harus sudah siap jika dua nomor baru itu nantinya dipertandingkan di multi event seperti PON. Sehingga Jatim tidak kelabakan mencari atlet. Langkah terbaik menurut pengusaha asal Pasuruan itu, dua pengurus cabor air (POSSI dan PRSI), saling berkolaborasi. Dengan kolaborasi itu, dua nomor baru diprediksi tidak kesulitan memoles atlet. Dengan cara, perenang yang sudah melewati peak performance-nya, dapat disalurkan kemampuannya ke beberapa nomor selam. “Kan muaranya untuk kebaikan bersama. Selain untuk keberlangsungan atletnya sendiri, yang terpenting untuk Jawa Timur,” bebernya. (epe)
Perdana, Free Dive dan Hoki Bawah Air Dimainkan di Kejurnas Subaquatic Piala Gubernur
Minggu 04-12-2022,16:08 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :