Songsong Pilkades Serentak Tahap II, Polres Bangkalan Rutin Pelatihan Dalmas

Bangkalan, Memorandum.co.id - Pemkab Bangkalan bakal punya gawe akbar. Jelasnya, pada pekan pertama Mei 2023 mendatang, Pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), memastikan akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahap II. Sebanyak 149 desa yang tersebar di 18 kecamatan, bakal tampil menjadi tuan rumah ajang pesta demokrasi rakyat di lini pedesaan tersebut. Bahkan kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pelaksana, sejak awal November 2022 lalu, sudah memasuki tahapan pembetukan panitia Pilkades di masing-masing desa. Situasi ini segera disikapi dengan sigap oleh Polres Bangkalan. Terbukti, dalam sepekan terakhir ini, Polres mulai tancap gas mengakumulasikan pelatihan Dalmas di halaman Maspolres setempat. Targetnya, agar ratusan peresonel Polres dan 17 Polsek jajaran, mampu membekali diri dengan kemampuan tehnik, taktik dan strategi yang mumpuni saat ada di garda terdepan untuk mengawal ketertiban, keamanan dan kelancaran saat Pilakades Serentak tahap II digeber. “ Karenanya,kualitas kemampuan personel harus mulai kami tempa dan diasah sedini mungkin. Dan itu kami terapkan melalui rutinitas pelatihan dalmas,” Kata Kepolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, SH SIK MH, Rabu (30/11) kemarin. Seperti Selasa (29/11) siang, dipandu langsung oleh Kasat Samatpa AKP Kharifi Kohar, serta dipantau oleh Kabag Ops AKP Fared Yusuf, puluhan personel Polres dengan etos semagat tinggi, kembali turun ke lapangan menekuni pelatihan Dalmas di bawah terik matahari. Tujuannya, agar saat semua personel melakukan beban tugas pengamanan yang sebenarnya ketika proses tahapan Pilkades Serentak mulai digeber, mereka sudah memiliki kadar kualitas kemampuan yang mumpumi. Baik dari sisi mental, tehnik, taktik dan strategi tentang penerapan Dalmas di lapangan. Harapannya, agar ragam potensi gesekan dan konflik politik tingkat pedesaan yang kaprah terjadi menjelang dan saat pelaksanaan Pilkades serentak, bisa diantisipasi tanpa menimbulkan kericuhan sosial. Apa lagi sampai berujung pada konflik pisik skala besar. “Muara tujuan utamanya, ya agar pelaksanaan Pilkades serentak tahap II di 149 desa Mei 2023 nanti, bisa berjalan tertib, lancar, aman dan sukses, tanpa adanya intrik gangguan yang krusial,” pungkas AKBP Wiwit.(ras)