Surabaya, memorandum.co.id - Untuk menjaga kondusifitas dan meminimalisir gesekan antarperguruan silat di Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya dan para pemimpin organisasi pencak silat di Surabaya menggelar ikrar bersama di Gedung Bhara Daksa, Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/11/2022). Dengan tema Ikrar Pendekar Wani Jogo Suroboyo di ikuti 35 perguruan silat yang ada di Surabaya. Dan di hadiri langsung Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan, Ketua IPSI Surabaya Bambang Haryo dan Ketua KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, dalam ikrar pendekar wani jogo Suroboyo ini, diikuti oleh 35 perguruan silat di Kota Surabaya. "Melaksanakan ikrar bersama untuk menjaga kebersamaan, menjaga keamaman, marwah dari pada seorang pendekar bela diri Kota Surabaya," jelas Yusep kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya. Yusep mengungkapkan, ada empat hal di dalam ikrar yang di ucapkan oleh pimpinan dan perwakilan perguruan silat di Kota Surabaya yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Menurutnya para pedekar silat di Kota Surabaya mempunyai niat baik untuk berkiprah dalam ajang prestasi dan menjaga serta mengamankan Kota Surabaya. "Dan saya Kapolrestabes Surabaya, Ahmad Yusep Gunawan, Insya Allah atas kesempatan dan kepercayaan masyarakat, khususnya Ketua IPSI dan teman-teman perguruan silat yang anggota 5500 menuju saya sebagai ketua pembina," ungkap Yusep. Dalam kesempatan itu, Yusep menyebutkan akan membuat program yang bisa membuat para pesilat bisa terus berprestasi di setiap ajang silat. Yusep menegaskan, setiap perguruan silat di Kota Surabaya akan bergantian mendapatkan fasilitas latihan di Mapolrestabes Surabaya. "Kami akan bekerjasama dengan KONI untuk tidak berhenti untuk menggelar turnamen. Sehingga dapat di salurkan pada level yang sportif dalam satu pertandingan," ujar Yusep. Selain itu, untuk meminimalisir adanya gesekan antarperguruan silat dan menghindari penyusupan oleh oknum lain. Pihak kepolisian mengimbau agar kegiatan silat agar tidak di gelar pada saat konvoi pada akhir pekan. "Kami sudah sampaikan, kepada perguruan silat, maupun IPSI, KONI, itu akan terus melakukan peningkatan, buktinya hari ini bukan pertemuan sembarangan. Bahkan pesan kepada masyarakat pendekar di Surabaya untuk tidak melakukan kegiatan, khususnya weekend atau hari libur. Dengan pertimbangan menghargai dinamika masyarakat. Takutnya akan ditunggangi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat," tandas Yusep. Yusep memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Surabaya. Khususnya para pendekar Surabaya yang saat ini masih diuji dan dicoba dengan segala permasalahan sebaiknya tidak seperti itu. Dan pihak kepolisian masih menangani semaksimal mungkin. (rio)
35 Perguruan Silat Ikrar Wani Jogo Suroboyo
Jumat 18-11-2022,19:33 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 25-12-2025,09:48 WIB
Samuel Diduga Jadi Otak Pelaku Pengusiran dan pembongkaran Rumah Nenek 80 Tahun
Kamis 25-12-2025,17:17 WIB
Akhiri Konflik Internal PBNU, Muktamar NU Disepakati Secepatnya Digelar
Kamis 25-12-2025,13:33 WIB
Heboh Warung di Klakahrejo Diduga Jadi Tempat Esek-Esek
Kamis 25-12-2025,20:35 WIB
Tabrakan Motor dan Truk di Panceng Gresik, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis 25-12-2025,07:51 WIB
Jelang Boxing Day MU Kehilangan Bruno Fernandes di Lini Tengah, Amorim: Cederanya Tak Parah
Terkini
Kamis 25-12-2025,20:35 WIB
Tabrakan Motor dan Truk di Panceng Gresik, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis 25-12-2025,19:50 WIB
Peringatan Natal, Ning Lia Ajak Perkuat Harmoni dan Fondasi Keluarga
Kamis 25-12-2025,19:39 WIB
CSA Allstar Gilas Bangjo 5-3 di Laga Persahabatan Sambut Tahun Baru 2026
Kamis 25-12-2025,19:21 WIB
Kapolsek Lakarsantri Pantau Langsung Gereja Pastikan Keamanan Ibadah Natal di Surabaya Barat
Kamis 25-12-2025,18:03 WIB