Isu Narkoba, Kanwil Kemenkumham Jatim Investigasi Lapas Kelas I Malang

Malang, Memorandum.co.id - Tim Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur melakukan investigasi kepada para penghuni Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang. Investigasi itu dilakukan menyusul adanya isu dan dugaan oknum sipir Lapas yang main Narkoba. "Iya, ada tim dari kantor wilayah Jatim. Berjumlah 3 orang. Dipimpin Pak Slamet Supartono. Melakukan investigasi kepada para penghuni Lapas, termasuk kepada para petugas Lapas," terang Kepala Lapas, Heri Ashari saat ditemui, Rabu (02/11/22). Namun, lanjut Kalapas, hasil dari investasi yang dilakukan tim, Heri mengaku belum mengetahuinya. Hal itu, kata dia dianggap hal yang wajar. Mengingat, tim akan melaporkan hasil investigasi kepada atasanya terlebih dahulu. "Hasilnya apa, kami belum mengetahui. Tim itu, akan membuat laporan terlabih dahulu kepada pimpinannya. Setelah itu, baru akan disampaikan ke kami," lanjut Heri. Lebih lanjut, Heri menjelaskan, bahwa sebelumnya, sebuah kabar menyebutkan, jika oknum sipir Lapas, diduga main barang haram. "Nama inisial yang sempat menjadi kabar itu, ada banyak. Bisa 3 sampai 4. Nah itu yang mana ini. Kami masih menunggu hasil tim investigasi, untuk nantinya bisa kami sampaikan kepastiannya," imbuhnya. Untuk diketuai, sejumlah peristiwa sempat terjadi dalam beberapa hari, di akhir bulan Oktober. Di tanggal 25 Oktober, petugas tim keamanan Lapas, menemukan barang haram jenis sabu. Barang tersebut, diduga dilempar dari luar Lapas. Sementara di peristiwa yang lain, tanggal 24 Oktober, salah satu petugas Lapas bagian keamanan, diteror dengan dilempar bom bondet yang di rumah tinggalnya. Dan kasus tersebut, kini tengah dalam penyelidikan kepolisian. "Dalam beberapa bulan terakhir, kami memang melakukan pengetatan di Lapas dengan menyita sejumlah HP dan lainnya. Razia secara terus menerus dilakukan. Apakah ada kaitan dengan pengetatan apa tidak, kami kurang tahu," pungkasnya. (edr)