Surabaya, Memorandum.co.id - Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur komitmen memperjuangkan pondok pesantren dengan mengawal anggaran di Pemprov tahun 2023 untuk Ponpes. Ketua Fraksi Gerindra, Muhammad Fawait mengungkapkan, banyak yang harus diperjuangkan untuk pesantren. Apalagi pembahasan APBD tahun 2023. “Ini kesempatan bagi kami memperjuangkan pondok pesantren dapat perhatian penuh dari pemprov," ujar Gus Fawait. Gus Fawait mengatakan saat pandemi Covid-19 lalu, ponpes memberi peran yang besar kepada ekonomi masyarakat sekitar pesantren. "Ponpes memberikan hal yang positif bagi masyarakat disekitarnya," kata politikus asal Jember tersebut. Karena itu, Fraksi Gerindra menginstruksikan kepada anggota di komisi E DPRD Jawa Timur yang mengurus soal kesejahteraan rakyat untuk memperjuangkan adanya pelatihan bagi santri. "Semua tahu para santri kalau urusan ngaji dan cinta NKRI sudah tak bisa diragukan lagi. Masih banyak kebutuhan santri untuk masa depannya, misalnya adanya pelatihan-pelatihan," jelasnya. Gus Fawait juga mengingatkan tentang arahan Presiden Joko Widodo yang menyebut ekonomi 2023 masih gelap. Dirinya meminta perlu adanya penguatan ekonomi domestik. "Caranya adalah memunculkan UMKM-UMKM baru dengan pelakunya adalah santri. Tentunya untuk mewujudkannya perlu ada pelatihan dengan menghasilkan produk," katanya. Fawait yang juga presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini, Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur akan all out untuk memperjuangkan anggaran untuk pelatihan di pondok pesantren khusus untuk santri sebagai pelaku UMKM tangguh. (day)
Fraksi Gerindra Jatim Komitmen Perjuangkan Anggaran Pelatihan Santri
Senin 24-10-2022,12:41 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :