Mojokerto, memorandum.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar upacara di halaman Pemkab Mojokerto, Rabu (12/10/2022). Inspektur upacara yakni Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa. Upacara juga diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setia Pudji Lestari, seluruh kepala perangkat daerah, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, camat, serta ASN di lingkungan Pemkab Mojokerto. Dalam upacara tersebut, dilakukan penghormatan kepada pataka lambang daerah Provinsi Jawa Timur, yang melambangkan kebanggaan, penghargaan, serta penghormatan atas lahirnya Provinsi Jawa Timur 77 tahun yang lalu. Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa dalam membacakan amanat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa saat ini di tengah jaman yang terus bergerak, harus mengembangkan kembali daya inisiatif, daya kolaborasi, dan daya inovasi. "Ketiga hal ini menjadi suatu keharusan di dalam semangat pada jaman ini. Karena pergerakan gagasan, jasa, barang, perdagangan, data dan informasi antar kota, antar bangsa dan negara adalah suatu keniscayaan umat manusia," ujarnya. Wabup yang akrab dipanggil Gus Barra ini menjelaskan, pada era ketika semua hal bergerak dan tidak ada yang diam, maka komunitas politik negara bangsa atau provinsi dan kota yang sanggup menyatu padukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi, sebagai daya cipta warganya yang dapat tetap hidup dan mengembangkan kehidupan ekonomi, politik dan sosial budayanya lebih manusiawi. "Alasan utama karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (lKl) dikedepankan di tengah khidmat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77, karena saat ini menghadapi jaman dengan berbagai tantangan yang tidak mudah dan sifatnya mendunia," jelasnya. Gus Barra membeberkan, terkait dengan tantangan yang tidak berhenti, perlu melakukan perubahan cara pandang, perubahan cara kerja, perubahan sikap, perubahan mental dan perubahan aksi. "Perubahan itu adalah sebuah semangat zaman (zeitgeist), dan perubahan itu harus yang berjejak pada transformasi karakter bangsa, yang di dalamnya mengandung dimensi-dimensi karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi," bebernya. Selain itu, papar Gus Barra untuk menghadapi berbagai tantangan kedepan, kekompakan dan soliditas bersama yang dapat membuat bangkit dan berdiri tegak dalam menghadapi berbagai tantangan. Baik tantangan kesehatan maupun problem kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. "Hal yang tidak kalah pentingnya dengan komitmen untuk terus melakukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang lebih maju, kita akan membangun lingkungan sosial yang baik di Jawa Timur bagi tumbuhnya talenta-talenta muda dan para pengubah keadaan yang lebih baik," paparnya. Hasil kinerja yang kolaboratif dan prestatif yang telah dihasilkan oleh Jawa Timur, dalam catatan BPS periode Maret 2021 - Maret 2022, dengan penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa. "Jatim termasuk provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi di antara semua provinsi di lndonesia," ungkap Gus Barra. Selama periode Februari 2019 sampai dengan saat ini, lanjut Gus Barra, Pemprov Jawa Timur telah berhasil meraih 198 penghargaan, baik internasional, nasional maupun regional. Antara lain meraih penghargaan Ke-4 kalinya sebagai peringkat pertama Pembina K3 Terbaik Nasional. "Meraih penghargaan peringkat pertama Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan minimal Tahun Anggaran 2021 dengan skor 99,36 di tahun 2022. Penghargaan lmplementasi ASN Terbaik, yaitu peringkat pertama Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian," jelas dia. Kemudian Jawa Timur juga berhasil meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022, menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak yang diterima SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020 sampai dengan 2022. "BPSDM Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Terbaik 1 Kategori Lembaga Pemerintah Daerah pada Kompetisi Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2022, serta meraih penghargaan Top 2 Kategori Outstanding Achievement," pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mojokerto dengan didampingi Sekdakab Mojokerto, di akhir prosesi upacara peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur, memberikan santunan kepada sedikitnya sembilan anak yatim piatu. (yus)
Peringati Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jatim, Pemkab Mojokerto Gelar Upacara
Rabu 12-10-2022,17:18 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :