Munas IX Ikadin, 4 Kandidat Berebut Jadi Ketua Umum

Surabaya, memorandum.co.id - Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) menggelar Musyawarah Nasional (Munas)  lX. Selain dihadiri para anggota dari seluruh DPC di Indonesia, Ketua Dewan Penasehat DPP Ikadin, Otto Hasibuan juga tampak dalam kegiatan ini. Ketua Umum DPP Ikadin periode 2015-2020 Sutrisno menerangkan kegiatan yang digelar pada Kamis dan Jumat (29-30/9/2022) di Vasa Hotel Surabaya itu diikuti DPC Ikadin seluruh Indonesia sebanyak 154 Cabang. "Untuk yang hadir dalam forum Munas Tahun 2022 saat ini sebanyak 53 DPC. Totalnya 197 (utusan). Belum memenuhi quorum sesuai AD/ART Ikadin," tutur Sutrisno didampingi Ketua SC dan Wakil Ketua Umum DPN Ikadin Acil Suyanto dan Ketua OC Pusat, Zaenal Marzuki, Kamis, (29/9/2022). Oleh karena itu, sambung Sutrisno, forum Munas diskorsing sampai pukul 18.00. Terhitung sejak dimulainya munas siang tadi  pukul 12.00 . "Kita skors dulu sampai jam 18.00 WIB," imbuhnya. Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, sesuai dengan AD/ART, Munas Ikadin wajib diselenggarakan satu kali dalam periode kepengurusan DPP. Kegiatan munas lima tahun ini menurutnya sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19. "Semestinya digelar 2020. Karena pandemi Covid-19, baru bisa diselenggarakan tahun ini (2022)," ucapnya. Terkait calon ketua umum Ikadin periode yang baru, Sutrisno menyebutkan setidaknya ada 7 orang kandidat yang sudah mencalonkan diri. "Ada tujuh orang kandidat," singkatnya. Sedangkan terkait harapannya kepada calon ketua umum Ikadin yang baru, Sutrisno menegaskan agar bisa memperkuat Ikadin sebagai organisasi perjuangan. “Harapan kami nanti bagi ketua umum terpilih, mampu membangkitkan semangat dan solidaritas untuk memperkuat Ikadin sebagai organisasi perjuangan,” tambahnya. Terpisah, Ketua OC daerah sekaligus Ketua DPC Ikadin Surabaya, Hariyanto dengan didampingi Humas DPC Ikadin Surabaya Elok Dwi Kadja, menyampaikan pihaknya siap dalam pelaksanaan Munas IX 2022 di wilayah DPC Ikadin Surabaya. Dia menyebutkan persiapan tersebut berupa registrasi peserta, agenda munas, tata tertib pemilihan dan pengesahan pimpinan sidang hingga calon ketua umum. “Kami siap menjunjung tinggi Munas IX kali ini, siapapun yang nanti terpilih sebagai ketua umum, kita selalu support. Karena tegas dan jelas Ikadin berazaskan organisasi perjuangan, tentu Ikadin senantiasa mendukung single bar (Peradi sebagai wadah organisasi advokat yang sesuai amanat Putusan MK No. 14 Tahun 2006),” kata Hariyanto. Sementara itu, menurut informasi yang disampaikan Humas DPC Ikadin Surabaya, Elok bahwa dari tujuh kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua umum kini tersisa empat kandidat orang saja. "Dan sesuai pemilihan dan pengesahan, tersisa empat kanditat, tiga lainnya mundur. Pada forum saat ini telah memverifikasi  satu calon ketua umum, yakni Adardam Achyar," kata dia. (jak)