Hj Indah Wijaya (kiri) foto bersama dengan Achmad usai wisuda. Surabaya, memorandum.co.id - Achmad Choirul Huda kini resmi menyandang gelar sarjana. Pria kelahiran 18 Maret 2000 ini berhasil lulus dengan predikat cumlaude dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Di balik kelulusan Achmad, ternyata tak terlepas dari peran orang tua asuhnya, Hj Indah Wijaya. Pengusaha kuliner ini memberikan dukungan penuh selama Achmad menempuh pendidikan. Baik dukungan secara moril maupun materiil. Karenanya, Achmad dapat lulus tepat waktu. Sejak awal, Hj Indah memang memiliki niatan untuk memberikan intervensi kepada Achmad, anak dari pasangan Sarju dan almarhumah Winarti. Hati Indah terketuk ingin membantu keluarga kurang mampu asal Purwoasri, Kediri ini. Baginya, dengan pendidikan yang layak, maka dapat meningkatkan taraf hidup seseorang menjadi lebih baik. "Achmad ini anak yatim yang saya besarkan. Dia, saya support dengan memberikan pekerjaan yang kemudian hasil rezekinya itu untuk keluarganya di Kediri. Di sela-sela itu, Achmad juga saya dorong untuk berkuliah. Alhamdulillah, sekarang anak angkat saya ini lulus dengan prestasi yang sangat baik. Saya bangga dan bahagia sekali," ucap Hj Indah, Minggu (25/9/2022). Hingga kini, termasuk Achmad, total ada sebanyak 53 anak yang telah diberikan bantuan pendidikan oleh Indah. Sebagian ada yang sudah berhasil menjadi orang sukses. Memiliki pekerjaan tetap dan dapat menghidupi keluarga dengan rezeki yang halal. Ke depan, langkah Indah untuk mewujudkan pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu ini pun akan terus berlanjut. Bahkan, Hj Indah juga membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan melalui bisnis kafe dan restonya. "Di luar sana, banyak orang yang memimpikan untuk berkuliah namun terkendala biaya. Maka dari itu, saya ingin hadir untuk mewujudkannya. Karena, salah satu cara untuk memperbaiki perekonomian kita adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan," ucapnya. "Dengan latar belakang pendidikan yang bagus, maka bisa mendongkrak perekonomian menjadi lebih bagus juga. Setidaknya, mereka ini bermanfaat untuk keluarganya dulu, baru kemudian ke orang lain," sambung pemilik tiga pondok pesantren di Jawa Timur ini. Diakui Hj Indah, seluruh upaya kebaikan yang dilakukannya semata-mata untuk mengejar keberkahan dalam hidup di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu, dia getol memberikan bantuan tidak hanya di aspek pendidikan, namun juga di seluruh lini kehidupan masyarakat. "Saya bersyukur, sampai saat ini diberi kesanggupan untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat. Mudah-mudahan ini menjadi amal saya di akhirat kelak," kata Hj indah. Terakhir, Indah berpesan kepada anak angkatnya, Achmad, agar terus menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Indah juga ingin, supaya ilmu yang didapatkan oleh Achmad dapat memberikan kebermanfaatan bagi orang-orang di sekeliling. "Pesan saya untuk Achmad, jadilah anak yang bisa dibanggakan oleh orang tua. InsyaAllah, almarhumah ibumu pun bisa melihatmu dari surga, nak. Dan saya ingin ilmumu dapat bermanfaat di dunia dan di akhirat, sehingga kamu bisa menjadi contoh bagi adik-adikmu yang insyaAllah nanti juga akan kita besarkan," harap Hj Indah. (bin)
Bahagia Dampingi Anak Angkat Diwisuda, Indah Wijaya: Pendidikan Cermin Kesuksesan
Minggu 25-09-2022,11:26 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :