Malang, Memorandum.co.id - Mendukung pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) pangan di Indonesia, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) mendorong pelaku IKM memperluas pemasaran. Seperti dilakukan CV Nusantara Jaya Food yang mengekspor singkong beku (frozen cassava) sebanyak satu kontainer dengan berat 24 ton senilai USD 150 ribu. Ekspor dilepas langsung oleh Dirjen IKMA Ir Reni Yenita MSi dengan negara tujuan Curacao Amerika Selatan. Kadis Perindag Pasar Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menyampaikan CV Nusantara Jaya Food ini telah memanfaatkan fasiltas yang diberikan oleh Dirjen IKMA. “Sebetulnya ekspor singkong beku oleh CV Nusantara Jaya Food ini sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu,” katanya, Jumat (23/9/2022). Selama kurun waktu 2 tahun tersebut, lanjut Mahila, total ekspor yang sudah dilakukan oleh CV Nusantara Jaya Food sebanyak 178,96 ton dengan nilai USD 283,39 ribu. Negara tujuan utama ekspor singkong beku adalah China, Belanda, Taiwan, Saudi Arabia dan Jerman. “Untuk yang terbaru ini mereka melakukan ekspor ke Curacao Amerika Selatan,” imbuh Mahila. Curacao merupakan negara non tradisional, dan ini merupakan peluang baru yang perlu dieksploitasi. Ini merupakan kesempatan bagi IKM untuk mengembangkan sayap pemasaran hasil produksinya. “Hal ini tentu sangat menggembirakan, artinya kita memiliki potensi dan peluang pasar ekspor baru yang bisa dieksploitasi lebih lanjut,” urai Mahila. (kid/ari)
Kategori :