Jember, Memorandum.co.id - Terketuk pintu hatinya, Kapolsek Patrang, AKP Hery Supadmo mendapat informasi seorang Kakek Njan (80) yang hidup sebatang kara dan selama ini rajin membersihkan mushola serta menjaga makam di Jalan Manggar gang Nusa Indah Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Mbah Njan tidak memiliki tempat tinggal dan keluarga menempati gubuk kurang layak huni di pinggir area pemakaman, hendak membuat/membangun tempat tinggal yang sedikit layak dari dinding anyaman bambu secara gotong royong. "Saya mendapat informasi/laporan seorang kakek yang hidup sebatang kara tidak memiliki keluarga, yang keseharian mbah Njan membersihkan musholla dan membersihkan makam tidak memiliki tempat tinggal yang layak," kata Kapolsek Patrang, Kamis (22/9/2022). "Kami bersama warga merasa terketuk dan prihatin untuk membantu membuatkan tempat tinggal kepada mbah Njan, yang hendak membangun rumah sederhana dari dinding bambu kekurangan bahan/dana. Mengingat mbah Njan ini sendiri rajin membersihkan Mushola dan makam sepatutnya kita bantu bersama, alhasil warga tergerak bergotong royong membantu mencarikan tempat dan sedikit layak bila dibandingkan dengan tempat sebelumnya," ujar AKP Hery Supadmo. Meski bukan tempat tinggal permanen, karena hanya terbuat dari bambu, namun tempat yang baru lebih layak dan nyaman, dengan ukuran yang lebih luas yakni 7 X 8 meter dan menempati lahan sewa milik warga. “Yang penting di usia yang sudah tua, beliau tidak terlantar dan bisa tinggal ditempat yang layak, tidak kedinginan atau kehujanan lagi, apalagi beliau juga tidak merepotkan warga sekitar, tapi justru warga terbantu karena beliau rajin membersihkan mushola dan juga makam,” pungkas mantan Kapolsek Mumbulsari. (edy)
Kategori :