Ini Kronologis Pencurian Motor di Jalan Jatipurwo

Senin 19-09-2022,18:15 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Komplotan pelaku pencuri motor Honda Vario di Jalan Jatipurwo III B, akhirnya diamankan di Mapolsek Kenjeran, Senin (19/9). Tersangka yakni Sahrul (21), asal Tambak Wedi Baru, Firman (21) asal Pecindilan, dan Rispo Sugi (19) asal Pecindilan Punden. Menurut Ali Mahfud (54), warga Jalan Jatipurwo III B, pencurian itu bermula keponakannya bernama Febri (32) memarkir Honda Vario hitam di samping rumah. Kemudian korban masuk ke rumah karena anaknya nangis. "Berselang 5 menit kemudian, Febri keluar mendapati motornya hilang sekitar pukul 14.30," kata Ali Mahfud ditemui di lokasi kejadian. Sebelum hilang, lanjut Ali Mahfud, motor tersebut dalam kondisi kunci kontak masih menempel. "Karena tidak sampai kepikiran adanya maling," ungkapnya. Mengetahui motornya tidak terparkir di tempat semula, Febri sempat mencari motor kesayangannya itu ke tetangga sekitar. Namun tidak ada yang tahu. Lantas ia juga mencari petunjuk berupa kamera pengawas (CCTV) di lokasi sekitar, tapi tidak ditemukan. "Selanjutnya pada malam hari pukul 23.00, korban bersama saudaranya berboncengan menggunakan motor menuju sekitar Jembatan Kedinding," ujarnya. Di lokasi tersebut, Febri dan saudaranya menyanggong dengan harapan melihat motornya yang hilang sore tadi. Baru mengawasi dua menit, Honda Vario dengan beberapa tempelan stiker persis miliknya sedang ditumpangi dua pemuda. "Setelah dipastikan benar motornya. Lantas mengejar terduga pelaku," jelasnya. Mengetahui aksi tersebut, langsung mengejar terduga pelaku. Korban terus meneriaki  terduga pelaku hingga warga mengetahui dan ikut mengejarnya. Menurut dia, pada saat itu dua pria berboncengan mengendarai motor hasil curian dibuntuti satu pemuda mengendarai motor Vario merah L 3124 TI yang diduga sebagai sarana. "Meski diteriaki maling-maling, terduga pelaku tidak berhenti. Hingga korban menendang  terduga pelaku.Namun mereka  tak menghiraukan itu dan terus kabur ke arah utara," ujarnya. Hingga akhirnya di Jalan Kedinding Lor, terduga pelaku terdesak dikejar warga, kedua terduga pelaku yang diketahui bernama Firman dan Sahrul terpaksa melompat ke sungai yang debit airnya cukup tinggi pada saat itu. "Malingnya dikepung warga lalu meninggalkan motor curian dan lompat ke sungai. Keduanya berenang ke tengah," kata Husain salah satu warga. Sedangkan satu terduga  pelaku yang mengendarai motor sendiri akhirnya diamankan di jalan seberang sungai. Terduga pelaku yang diketahui bernama Rispo ini akhirnya sempat jadi bulan-bulanan warga. Bogem mentah pun melayang ke bagian mukanya. Sementara Kapolsek Kenjeran Kompol Yudho didampingi Kanitreskrim AKP Soeryadi, butuh waktu hampir tiga jam lebih untuk berhasil mengevakuasi komplotan maling motor tersebut. Sebab, selain berada di sungai, juga karena banyaknya massa yang mengepung hingga melempari batu. "Sulitnya evakuasi karena banyaknya massa. Karena kami berupaya menyelamatkan pelaku dari amukan massa. Bahkan ada yang melempari batu dan ada juga yang membawa balok kayu. Kejadiannya itu dari jam 23.00. Dan berhasil kami evakuasi pukul 03.00 WIB. Satu kami amankan di darat, dua lainnya kami evakuasi dari dalam sungai itu. Jadi pelakunya tiga orang," jelasnya. Kemudian ketiga tersangka dibawa ke Mapolsek Kenjeran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait