Surabaya, Memorandum.co.id - Gerbong mutasi di lingkungan Korps Adhyaksa kembali terjadi. Kini rotasi jabatan itu terjadi di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, yakni terhadap 8 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran dan juga para Koordinator pada Kejati Jatim. Serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di lantai 8 Gedung Kejati Jatim, Kamis (15/9) ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati. Mia berpesan kepada Kajari yang baru, selain meningkatkan prestasi juga tetap berkoordinasi dengan Pemda setempat. Utamanya, sambung Mia, memberikan fungsi bahwa Kejaksaan ada untuk melaksanakan kegiatan penegakan hukum yang humanis. Sehingga bagaimana nantinya kebijakan-kebijakan dari pusat bisa kita terapkan di daerah. “Dari situlah nanti tidak akan ada lagi pendapat dari masyarakat pencari keadilan, bahwa hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tapi kita harus mengupayakan bagaimana hukum tajam ke atas dan humanis ke bawah,” pesannya. Pihaknya juga berharap kepada pejabat baru untuk melanjutkan semua kinerja dan prestasi yang sudah diraih oleh pejabat lama. Karena pejabat yang lama sudah berprestasi semua, sehingga mendapatkan promosi jabatan baru. Maka semua yang sudah dilaksanakan oleh pejabat lama bisa diteruskan oleh pejabat baru. Ditambahkannya, untuk pelantikan ini dilakukan juga penyumpahan, dimana sesuai ketentuan semua ASN ini wajib dilakukan penyumpahan. Tujuan utamanya bukan semata-mata disumpah dihadapan pejabat berwenang, tetapi dihadapan Allah yang maha kuasa. “Penyumpahan ini melainkan untuk mengingatkan kepada pejabat baru harus mempunyai naluri bahwa semua yang dilakukan ini untuk negara. Nantinya juga akan dipertanggungjawabkan tidak hanya di dunia saja,” tegasnya. Kajati juga berharap kedelapan Kajari ini melakukan penanganan terhadap kasus tindak pidana korupsi di Jawa Timur. Khususnya terhadap penanganan kasus korupsi yang ditangani pada masing-masing Kejari jajaran Kejati Jatim. “Kalau memang betul-betul tidak ada tindak pidana korupsi, maka hal itu harus dibuktikan. Terutama pembuktian perihal tidak adanya perbuatan melawan hukum dari tindak pidana korupsi yang ditangani Kejari jajaran,” pungkasnya. (jak)
Kajati Jatim: Hilangkan Stigma Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Kamis 15-09-2022,14:31 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,14:56 WIB
Perayaan Tahun Baru di Ponorogo Digelar di Tiga Titik Strategis
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,13:16 WIB
Polsek Lakarsantri Hadiri Rakor Manajemen Lalu Lintas Radial Road Surabaya Guna Tekan Angka Kecelakaan
Selasa 23-12-2025,13:11 WIB
Antara Bisnis dan Prestasi: Membaca Arah Persebaya
Terkini
Rabu 24-12-2025,06:00 WIB
Lepas Ratusan Anggota Pramuka, Walikota Malang Inginkan Keamanan dan Kesiagaan Bencana
Selasa 23-12-2025,20:11 WIB
Tampil Fantastis di Porprov Jatim 2025, IMI Kabupaten Kediri Harap Dukungan Sarana Latihan
Selasa 23-12-2025,19:55 WIB
Warga Gunungsari Surabaya Laporkan Dugaan Penipuan Investasi ke Wakil Wali Kota
Selasa 23-12-2025,19:41 WIB
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Ilegal dari Kalimantan Tengah
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB