Surabaya, memorandum.co.id - Horiah (43), warga Jalan Tambak Gringsing, diduga menjadi korban penjambretan di Jalan Kramat Gantung, Selasa (30/8) malam. Akibat kejadian itu, korban terjatuh dari motor Yamaha Mio nopol L 2967 PC, yang kendarainya. Wanita ini mengalami luka robek di dahi dan siku tangan kiri. Kemudian oleh petugas dilarikan ke rumah sakit (RS) Soewandi Jalan Tambak Rejo untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan tasnya berisi uang dan HP miliknya berhasil diselamatkan. "Kata korban saat ditanya warga terjatuh korban mengaku akibat dijambret. Ada juga yang melihat pemilik toko depan katanya dipepet dua pria pengendara motor," ungkap Didit, pemuda yang tinggal di Jalan Tambak Bayan Tengah, Rabu (31/8). Didit menjelaskan, ketika itu sedang berada di angkringan depan Jalan Tambak Bayan Tengah bersama teman-temannya pada Selasa (30/8) sekitar pukul 21.29. Tiba-tiba terdengar suara motor yang melintas dari utara ke selatan Jalan Kramat Gantung terjatuh. Setelah dilihat ternyata korban sudah tergeletak di aspal dengan kondisi luka di kepala. "Saat ditanya orang-orang, korban bilang usai dijambret," ucap Didit menirukan ucapan Horiah tersebut. Karena terluka, Didit bersama warga lainnya tidak berani menolong dan hanya membantu meminggirkan motornya saja. Kemudian pemilik toko yang melihat korban dijambret tadi menghubungi Command Center 112. Setelah petugas datang kemudian memberikan pertolongan pertama pada korban. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Begitu ada petugas dan ambulans datang, korban langsung tidak sadarkan diri. Petugas juga sempat bertanya kepada korban, katanya habis dijambret. Dan memeriksa isi tas korban menggunakan lampu senter, uang, HP-nya masih lengkap," jelas Didit, yang berjualan angkringan di pinggir Jalan Kramat Gantung ini. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan. Pihaknya juga mengecek ke TKP dan menemui korban di RS Soewandi. Namun, korban tidak mengetahui jika dijambret. "Saat kami tanya korban mengaku tidak tahu apakah dijambret atau kecelakaan karena pingsan. Dan tahu-tahu sudah berada dirawat rumah sakit," jelas Vian, Rabu (31/8). Vian menduga ada dugaan korban jatuh sendiri karena mengantuk. Sementara HP, uang, dalam tas masih lengkap. Tali tasnya juga tidak putus jika usai dijambret. "Saksi-saksi warga di sekitar lokasi saat kami tanya dijambret atau tidak, nggak ada yang tahu," kata Vian. Meski begitu, pihaknya tetap membuatkan laporan pengaduan bagi korban terkait dugaan penjambretan. Dan melakukan penyelidikan dengan mengecek closed circuit television (CCTV) disekitar TKP. "Kami tetap buatkan pengaduan korban dan melakukan penyelidikan," tandas Vian. (rio)
Jadi Korban Jambret, Pengendara Motor Terjatuh
Rabu 31-08-2022,20:07 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 03-01-2025,18:58 WIB
Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa Hembuskan Nafas Terakhir, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku
Jumat 03-01-2025,14:51 WIB
Inter Milan ke Final Copa Italia, Kans Rebut Trofi Empat Kali Berturut-turut Terbuka
Jumat 03-01-2025,08:56 WIB
BKPSDM Tulungagung Pastikan Honorer Tak Lulus Seleksi P3K Tahap Dua 2024, Bakal Jadi P3K Paruh Waktu
Jumat 03-01-2025,15:48 WIB
BMKG Juanda Peringatkan Potensi Angin Kencang, Hujan Lebat, dan Puting Beliung di Surabaya hingga 10 Januari
Terkini
Jumat 03-01-2025,21:22 WIB
Polsek Glagah Ringkus Petugas Dinsos Abal-Abal, Modus Bansos Tipu Lansia
Jumat 03-01-2025,21:08 WIB
Kapolsek Kenjeran Bergerak Nyata Dukung Ketahanan Pangan
Jumat 03-01-2025,20:58 WIB
Wali Kota Surabaya Setuju Libur Sekolah selama Ramadan, Diganti Belajar Agama di Pondok
Jumat 03-01-2025,20:51 WIB
Trans Semanggi Suroboyo Rute Terminal Purabaya-Kenjeran Park Berhenti Sementara
Jumat 03-01-2025,20:46 WIB