Surabaya, memorandum.co.id - Kebakaran menimpa bangunan permanen yang dijadikan warung di Jalan Pandegiling Senin (29/8) pagi. Rumah dua lantai milik Suhadi (68), ini terbakar di bagian lantai I. Lantai I rumah tersebut disewakan ke seseorang dan digunakan sebagai warung. Namun, saat terbakar kondisi warung sedang tutup dan tak ada kegiatan. Diduga kebakaran itu berasal dari water heater. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan, keterangan pemilik rumah, saat itu ia melihat ada kepulan asap dari bawah atau lantai I. Suhadi bersama istri ini menyewakan lantai I rumahnya untuk warung, sementara ia tinggal di lantai II. Saat mengetahui kepulan asap yang pekat ia langsung keluar menyelamatkan diri. "Kami mendapat laporan dan mengerahkan 15 unit kendaraan untuk memadamkan api," kata Dedik. Belasan mobil pemadam kebakaran ini datang ke lokasi untuk melokalisir api. Bagian belakang dan samping kanan kiri rumah itu berhimpitan. Dikhawatirkan, api merambat dan membakar rumah lainnya. "Beruntung api bisa dengan cepat kami padamkan dan 30 menit kami selesai melakukan pembasahan," tegas dia. Dari keterangan pemilik rumah, penyewa sedang umrah sehingga warung dalam keadaan tutup. Pemilik rumah memilih untuk pindah karena atap runtuh akibat pembasahan dan pemadaman api. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dugaan sementara korsleting listrik namun semua sudah ditangani pihak kepolisian," ucap dia.(fdn)
Kategori :