Sapa Relawan di 10 Nopember, Jokowi: 2024 Tasek Tebih

Surabaya, memorandum.co.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertandang ke Gelora 10 Nopember Surabaya, Minggu (21/8/2022) siang. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini ke Stadion Tambaksari untuk menyapa para relawan Jatim yang tergabung di komunitas SapuLidi. Jokowi tak sendiri. Dia didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo. Di lokasi, presiden ketujuh RI ini disambut dengan antusias oleh relawan pendukungnya. Jokowi lantas menyapa dari dekat, bersalaman, hingga membagikan puluhan kaos. Presiden Jokowi mengatakan, kedatangannya kali ini merupakan wujud silaturahmi. Dia sudah mulai rindu dengan para relawannya di Jatim usai disekat oleh pandemi Covid-19 selama 2,5 tahun. "Silaturahmi hari ini adalah obat kangen, tombo kangen, karena saya sudah 2,5 tahun tidak bertemu dengan bapak ibu para relawan di Jawa Timur," ucapnya yang kemudian disambut tepuk tangan oleh ribuan orang yang memadati Stadion Gelora 10 Nopember. Menurut Jokowi, SapuLidi merupakan kapal besar yang menaungi relawan. Oleh sebab itu, dia mengajak untuk solid dan melebur menjadi satu. "Penumpangnya kita semua, maka ya harus kompak semua. Harus erat berangkulan dan kuat menjaga persatuan. Dan yang paling penting adalah solid serta menjaga komunikasi di antara kita," tegas Jokowi. Di atas panggung Jokowi menuturkan, Pemilu 2024 masih jauh. Dia belum ingin membahas bakal calon penerusnya. Menurut Jokowi, yang paling penting saat ini adalah memulihkan sektor ekonomi. "Banyak yang bertanya-tanya ke saya tentang urusan politik. Pripun, pak, 2024, ya saya jawab, tasek tebih (masih jauh). Tidak usah kita tentukan sekarang (calon presiden yang didukung Jokowi), karena tasek tebih, sing penting saiki iku nyambut gawe ben iso mangan gawe keluarga," tuturnya. Jokowi juga mengungkapkan bahwa banyak orang yang bertanya mengenai dukungan politiknya terhadap calon Presiden 2024. Jokowi enggan menjawab hal tersebut. Pasalnya, Jokowi tak mau tergesa-gesa dalam menentukan pilihan dukungannya. "Banyak yang bertanya dan penasaran saya dukung sinten (dukung siapa). Tetapi saya minta jangan tergesa-gesa, ojok kesusu dalam menentukan itu, mengko nganti keliru. (Masalah) politik nanti dulu, yang terpenting urusan ekonomi ini kita selesaikan dulu," tandas Jokowi. Selain membahas perpolitikan, Jokowi juga menyinggung masalah pandemi Covid-19, ketahanan pangan, hingga BBM di atas panggung. "Bangsa kita ini bangsa yang tangguh. Tahan ujian, cobaan, tantangan-tantangan. Saya lihat pandemi yang melanda seluruh negara, dan kita tidak seperti negara lain yang gugup terus lock down. Kita memilih tetap fight. Dan dalam penanganan pandemi, kita termasuk 5 terbaik dunia dari ratusan negara yang terdampak," urainya. (bin)