Sumenep Memorandum.co.id - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) meraih penghargaan sebagai Most Engaging Media atau media yang paling banyak melibatkan publik dalam berbagai programnya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Penghargaan diberikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam peringatan Hari Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Nasional (HMKGN) yang ke-75 yang berlangsung di Jakarta, 8 Agustus 2022. Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo mengatakan, penghargaan yang diberikan BMKG karena RRI selama ini telah menjadi bagian penting dalam penyebarluasan informasi publik di bidang metereologi, klimatologi dan geofisika. "Saya kira ini merupakan wujud nyata kerjasama RRI dengan BMKG yang telah dilakukan selama ini. RRI dan BMKG bidang tugasnya hampir sama di antaranya dalam penyebarluasan informasi dan edukasi kepada publik," kata Hendrasmo. Hendrasmo menjelaskan, salah satu program unggulan RRI adalah Kentongan. Program ini sebagai bagian dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana. "Program Kentongan ini merupakan bentuk tanggung jawab RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik untuk terlibat dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana," jelasnya. Ditambahkan, program penyadaraan kebencanaan tersebut dilakukan dengan melibatkan langsung publik untuk menyampaikan informasi bencana atau sebaliknya masyarakat juga mendapatkan informasi sebagai langkah-langkah antisipasi kebencanaan. BMKG telah bekerjasama dengan LPP RRI dan juga sejumlah mitra terkait dalam hal penyebarluasan informasi publik di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika melalui media elektronik. RRI menjadi salah satu media yang menyiarkan informasi bencana dan disebarluaskan ke seluruh wilayah Indonesia. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sambutannya menjelaskan, bahwa tantangan yang dihadapi BMKG ke depan sangat berat, mengingat kondisi ekstrem yang kerap menerjang Indonesia, mulai badai hingga tsunami. Menanggapi Hendrasmo mengungkapkan, RRI akan terus membuka seluas-luasnya keterlibatan publik dalam rangka membuat konten yang mencerahkan, mencerdaskan dan memberdayakan serta mempersatukan bangsa. "RRI ingin terus memperkuat perannya dalam membangun bangsa, termasuk di antaranya memperkuat siaran UMKM," ujar Hendrasmo. Selama ini RRI di daerah melalui Programa Satu (Pro 1), telah memerankan diri sebagai radio pembangunan. Karena sifat radio yang lokal, maka akan lebih mampu mengumpulkan para stakeholder di daerah dalam upaya memperkuat proses pembangunan di daerah masing-masing. "Dan hingga saat ini RRI hadir di 67 daerah di seluruh Indonesia plus 40 stasiun produksi di daerah di luar itu, untuk memperkuat perannya," pungkasnya.(uri/ziz)
RRI Raih Penghargaan Most Engaging Media dari BMKG
Selasa 09-08-2022,12:38 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 03-01-2025,18:58 WIB
Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa Hembuskan Nafas Terakhir, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku
Jumat 03-01-2025,20:34 WIB
Dua Pemain Eropa Segera Diumumkan sebagai Penggawa Anyar Persebaya
Jumat 03-01-2025,18:27 WIB
Begal Kembali Beraksi di Jembatan Flyover Tol Paspro, Ibu Rumah Tangga Dikalungi Celurit
Jumat 03-01-2025,17:38 WIB
Tunnel Pejalan Kaki Menuju KBS Bocor, Masih dalam Tahap Pemeliharaan
Jumat 03-01-2025,18:20 WIB
DSDABM Surabaya Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem
Terkini
Sabtu 04-01-2025,17:05 WIB
TRC BPBD Lumajang Gerak Cepat Lakukan Pembersihan Paska Longsor di Piket Nol KM 55
Sabtu 04-01-2025,16:13 WIB
Sempat Mengeluh Sakit, Lansia di Driyorejo Ditemukan Tewas dan Membusuk di Rumahnya
Sabtu 04-01-2025,15:48 WIB
Butuh Venue Latihan Representatif, Cabor Loncat Indah Berharap Kepedulian Pemprov Jatim
Sabtu 04-01-2025,15:18 WIB
Songsong Kejurnas 2025 di Pacitan, Jujitsu Jatim Mulai Asah Kekuatan
Sabtu 04-01-2025,14:41 WIB