Tulungagung, memorandum.co.id - Antisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terus dilakukan oleh Polres Tulungagung bersama Satgas PMK yang terdiri dari TNI, Satpol PP, Dishub serta Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung. Salah satunya melakukan penyekatan di jalur keluar masuk Kabupaten Tulungagung. Seperti di perbatasan Tulungagung -Kediri, perbatasan Tulungagung - Blitar, maupun di perbatasan Tulungagung - Trenggalek. Setiap kendaraan yang dicurigai membawa hewan ternak dihentikan untuk diperiksa. Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto melalui Kasi Humas Iptu Anshori mengatakan, di jalur - jalur perbatasan tersebut pihaknya bersama Satgas PMK memeriksa kondisi kesehatan sapi yang akan memasuki wilayah Kota Marmer. "Dengan upaya itu diharapkan wilayah Kabupaten Tulungagung akan aman dari PMK," ujarnya, Ahad kemarin. Selain kegiatan ini, lanjut Anshori, pihaknya juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat dan peternak melalui bhabinkamtibmas yang ada di polsek jajaran terkait penanggulangan PMK. “Kami juga berikan imbauan-imbauan kepada para peternak sapi dan kambing agar selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungannya. Sehingga, hewan ternaknya tidak mudah terkena penyakit khususnya PMK," jelasnya. Melalui imbauan dan pantauan petugas di lapangan, diharapkan PMK yang sudah mewabah di wilayah kota kabupaten lain, tidak sampai membawa dampak besar di Kabupaten Tulungagung. Khususnya bagi para peternak dan pedagang. (fir/mad)
Polres Tulungagung dan Satgas PMK Gencar Pantau Arus Hewan di Perbatasan
Minggu 07-08-2022,18:00 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :