Kapolres Malang Silaturahmi ke Ponpes Wisata An Nur 2 Al Murtadlo Bululawang

Malang, Memorandum.co.id -  Menjalin sinergitas, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melakukan silatuhrami ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wisata An Nur 2 Al Murtadlo, Jl Raya Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (29/7/2022). Kapolres Malang didampingi Kasat Lantas AKP Agnis Juwita Manurung, Kasat intel Iptu Bambang Sulistiyono dan Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah. “Tali silatuhrami itu perlu dijaga untuk menguatkan sinergitas antara masyarakat dengan kepolisian,” kata AKBP Ferli Hidayat. Dalam menjaga sinergitas perlu menjaga tali silahturahmi baik dengan tokoh masyarakat maupun tokoh agama, seperti dilakukan ke Ponpes An Nur 2. Kapolres Malang disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes KH Fathul Barib beserta santri dan santriwati di Aula Yaqowiy. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan serta bersyukur dapat bersilaturahmi. “Silaturahmi kami ini bukan yang pertama kali, sudah beberapa kesempatan dan kegiatan kami hadir bertemu, namun tidak sampai banyak berbincang karena waktu dan kesibukan masing-masing,” kata Ferli. Ferli Hidayat menyampaikan dalam perkembangan efek modernisasi agar bijak dan lebih fokus terhadap pendidikan moral generasi muda. Salah satunya melalui pendidikan di Ponpes sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan pendidikan moral spiritual sebagai upaya penyaring arus budaya globalisasi. Kapolres Malang Ferli Hidayat meminta dan memohon agar para santri Ponpes An Nur 2 untuk selalu mendoakan wilayah Kabupaten Malang dan Negara Indonesia selalu kondusif. Pengasuh Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo KH Fathul Barib mengapresiasi silaturahmi yang dilakukan Polres Malang. “Kami sampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan serta hubungan silaturahmi Polres Malang. Semoga kami bisa terus berkolaborasi dalam membantu menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas masyarakat sekitar di Kecamatan Bululawang bersama Polres Malang,” kata KH. Fathul Barib. (kid/ari)