Surabaya, Memorandum.co.id - Bandit motor mengacak-acak wilayah hukum Poksek Tandes, tepatnya di Masjid Al Furqon, Jalan Manukan AMD. Diaksinya itu, pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat nopol L 2633 QH, milik Adam Satria Irawan (24), warga Jalan Waringin Gang Mlaten, Wonokromo. Petistiwa itu, oleh korban dilaporkan ke Mapolsek Tandes. Hingga kini pelakunya belum tertangkap. "Saya sudah lapor ke Polsek Tandes dan sudah identifikasi di lokasi kejadian," ungkap Adam Satria, Kamis (28/7). Kejadian bermula korban berangkat dari tempatnya kerja hendak salat Dhuhur di masjid dengan mengendarai motorkesayangannya itu. Sampai di lokasi, motor diparkir di halaman masjid. "Kondisi waktu itu tidak terlalu ramai. Motor saya kuncir stir lalu masuk ke dalam untuk salat," jelas Adam. Selesai menunaikan salat, Adam menuju parkiran dan mendapati motornya raib. Sedangkan kuncinya masih dipegang oleh dia. Merasa panik, korban berusaha mencari kendaraan yang sehari-hari digunakan untuk bekerja tersebut. "Saya coba berkeliling barang kali dipindah atau digeser karena tidak terlihat sedikitpun ciri-ciri kendaraan saya," ujar Adam. Dia juga bertanya ke para jemaah, tapi tidak ada yang melihatnya. Parahnya, di masjid tidak terpasang closed circuit television (CCTV) maupun penjaga parkir. "Di Masjid Al Furqon sendiri tidak ada CCTV dan orang yang berjaga untuk pengamanan parkir kendaraan jemaah," kata Adam. Jadi tidak ada yang mengetahui saat pelaku beraksi dan menggondol motornya saat kejadian. Adam akhirnya memilih melapor ke Mapolsek Tandes. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tandes Iptu Didik saat dkonfirmasi kejadian curanmor di Masjid Al Furqon mengaku masih mengecek dulu laporannya ke petugas SPKT. "Saya cek dulu laporannya," kata Didik saat dihubungi melalui sambungan telepon. (rio)
Kategori :