Surabaya, memorandum.co.id - Edo Saputra (29), sopir ekspedisi yang ditemukan meregang nyawa di apartemen kawasan Surabaya Selatan diketahui hendak melamar gadis pujaannya asal Jombang. Namun, niatnya tidak kesampaian karena lebih dulu dijemput ajal, Selasa (26/7/2022). Rencana anak pertama dari dua bersaudara itu, disampaikan Angel, tetangga korban saat ditemui memorandum.co.id di Manukan Lor, Rabu (27/7). "Kata Mama almarhum (Edo), bilang kepada saya jika disuruh segera untuk melamar pacarnya asal Jombang sebelum meninggal," kata Angel. Ibu rumah tangga tersebut, mengaku tidak mengetahui bila korban sewaktu meninggal di apartemen bersama wanita lain. "Saya hanya dengar dari teman-temannya," ungkap Angel. Sepengetahuan Angel, korban merupakan pria single. Sejak kecil ikut neneknya di Manukan Lor. Sedangkan orangtuanya tinggal di Balongpanggang, Gresik. Dia pernah mengajak pacarnya dan hendak dikenalkan ke orangtua serta neneknya di Manukan Lor. Sehari-hari, masih kata Angel, memang bekerja sebagai sopir ekspedisi di Yogjakarta. Kebetulan saat kejadian sedang off. "Sempat pamit ke orangtuanya pergi ke rumah temannya karena keesokan harinya akan bekerja lagi di Yogjakarta," jelas dia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga usai bercinta dengan pacarnya, Saputra (29), tewas di apartemen di kawasan Surabaya selatan, Selasa (26/7) sekitar pukul 15.04. "Korban meninggal usai bercinta dengan pacarnya," beber Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko.(rio)
Kategori :