Pemain basket Surabaya ditempel ketat pemain Kota Malang. Surabaya, memorandum.co.id - Tim basket putra Surabaya akhirnya berhasil menjadi jawara Porprov Jatim VII setelah berhasil menggulung tim basket Kota Malang dengan skor telak 70-42 di GOR Garuda, Rabu (29/6). Kemenangan di partai pamungkas tersebut, Kevin Otniel dkk berhasil membawa pulang medali emas. Dengan begitu tim basket putra dan putri berhasil mengawinkan gelar emas. Dalam pertandingan final, Tim Surabaya tampil begitu mendominasi permainan di kuarter pertama dengan skor 13-8. Permainan anak asuhan Dhimas Aniz tampil berbeda di kuarter kedua dengan menerapkan pertahanan ketat. Bola liar yang terlepas kemudian dengan cepat diambil dan melakukan serangan melalui skema fast break yang menjadi angka. Hasilnya, Surabaya unggul telak 44-16. Usai turun minum, Malang justru membalikkan keadaan dengan tampil menekan memanfaatkan menurunnya tempo permainan Surabaya. Beruntung Surabaya masih bisa menempel ketat tambahan angka Malang. Surabaya tetap memimpin 55-32. Di kuarter terakhir, kedua tim lagi-lagi bersaing ketat. Namun, kemenangan Surabaya tak terbantahkan dan menutup pertandingan dengan skor 70-42. "Alhamdulillah berkat dukungan semua elemen kita bisa mengawinkan medali emas. Termasuk dukungan yang di atas (tuhan). Anak-anak juga tampil memuaskan hari ini," ungkap Pelatih Surabaya Dhimas Aniz Setiaputra. Sementara itu, kekalahan Kota Malang akhirnya cukup puas denhan medali perak dan Jember berhak atas medali perunggu usai mengalahkan Ngawi. Sebelumnya, tim putri Surabaya berhasil mengalahkan tim Kabupaten Sidoarjo dengan skor 69-33. Tampil tanpa beban dan menerapkan pertahanan yang tinggi menjadi kunci kemenangan tim. "Di babak final ini kami tekankan ke pemain agar tampil tenang. Alhamdulillah anak-anak bisa membuktikan itu," Pelatih Surabaya Aries Herman. Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil mengaku bangga melihat prestasi basket kali ini. Pasalnya, banyak bibit atlet baru untuk Jawa Timur maupun Indonesia kedepannya. "Basket sudah jadi tren Jatim, menjadi unggulan kita. Pertandingan jalan bagus, atlet juga potensial mulai postur, skill dan fisik sudah oke tinggal diperkuat lagi dalam latihan," kata Nabil. Bibit ini menjadi modal Jatim yang akan segera melakukan persiapan Puslatda menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. "Saya ingatkan Ketua Perbasi Jatim untuk melakukan kordinasi pembinaan. Porprov jadi loncatan menuju Puslatda Jatim. Tapi nanti tetap ada promosi degradasi, kemudian masuk rekomendasi juga harus melalui screening lagi gak otomatis masuk," pungkas Nabil. (rio)
Kategori :