Surabaya, memorandum.co.id - Seorang perempuan tewas disambar lokomotif (kepala kereta api, red ) di Jalan Wonokusumo Jaya pinggir, Minggu (3/11) sekitar pukul 09.30. Korban adalah Naifah (59), warga setempat. Tragisnya, tubuh perempuan ini terseret sejauh 20 meter, hingga mengalami luka parah dan akhirnya tewas. Informasi yang dihimpun Memorandum, pagi itu sebelum kejadian Naifah akan membuang sampah di depo yang letaknya di seberang rumahnya. "Korban hendak membuang sampah," ungkap Siti Asiah (55), tetangga Naifah kepada petugas. Diduga Naifah saat menyeberang rel tidak mengamati sekitarnya, sehingga ia tidak mengetahui jika ada lokomotif melintas dari utara Stasiun Sidotopo. Alhasil tubuh korban langsung dihantam kepala ular besi tersebut. Rencananya lokomotif itu hendak memindahkan gerbong ke jalur lain "Tubuh korban sempat terseret sejauh 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), hingga kaki kanannya putus akibat terlindas roda lokomotif," ungkap Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus. Meski terluka parah, korban masih bernafas meski tersengal-sengal. Masyarakat setempat yang mengetahui ada warga tertabrak kereta api segera menepikan tubuh Naifah di pinggir di rel. Hanya saja, nyawa perempuan ini akhirnya tidak tertolong di lokasi. Tak lama kemudian, anggota dari Polsek Semampir dan jajaran samping mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah Naifah ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans untuk divisum. “Kecelakaan tersebut karena korban tidak hati-hati. Sehingga saat menyeberang rel langsung tertabrak lokomotif. Kami juga memintai keterangan masinis terkait musibah tersebut,” kata Aryanto Agus. (rio/nov)
Buang Sampah, Tewas Disambar Lokomotif, Tubuh Korban Terseret 20 Meter
Senin 04-11-2019,08:06 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :