Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Ketua DPD NasDem Kota Surabaya Vinsensius Awey menilai kritik terhadap pejabat Pemkot Surabaya yang dilontarkan anggota DPRD dari NasDem Imam Syafii saat rapat paripurna pembahasan RAPBD Surabaya 2020 untuk menjalankan fungsi pengawasan. Dan itu juga sebagai bentuk perhatian pihaknya ke Pemkot Surabaya.
"Saya menilai hal ini sebagai bentuk peringatan agar APBD jangan sampai disalahgunakan. Soal isu mafia perizinan juga harus disikapi sebagai masukan dewan kepada pemkot," beber Awey, Sabtu (2/11).
Ia menambahkan peran DPRD yang semakin kritis akan menjadi mitra Pemerintah Kota Surabaya dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan tidak tercela.
Ia berharap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak perlu baper (bawa perasaan) sampai meminta kepada seluruh jajaran di bawahnya tidak berbicara ke media.
Mantan anggota DPRD Surabaya ini mengatakan, justru komunikasi dan informasi yang diberikan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya melalui media sangat diperlukan oleh masyarakat Kota Surabaya.
"Jadi mari kita akhiri polemik ini dengan masing-masing pihak melakukan evaluasi ke dalam," katanya. (udi/tyo)