Kediri, Memorandum.co.id - Pelaksanaan pilkades serentak di 254 desa di Kabupaten Kediri telah berakhir. Kamtibmas di wilayah yang melakukan pesta demokrasi relatif kondusif.
Ini bisa dilihat di Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, yang diikuti oleh dua calon yakni nomor urut 1 Mohammad Anas dan nomor urut 2 Mardjuki yang merupakan calon incumbent.
Sempat terjadi kejar-kejaran angka diawal perhitungan suara. Pada akhirnya nomor urut 1 mendapatkan 1.295 suara, nomor urut 2 mendapatkan 1.044 suara. Untuk suara tidak sah sebanyak 34 suara. Dengan selisih 251 suara nomor urut 1 Mohammad Anas ditetapkan sebagai pemenang.
Mohammad Anas mengaku bersyukur atas terpilihnya menjadi Kepala Desa Wonorejo untuk 6 tahun kedepan. Ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Wonorejo, yang telah menjaga suasana tetap aman sehingga pelaksanaan pilkades berjalan lancar.
"Apresiasi khusus dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Tim Panji Laras yang telah berjuang sampai titik ini," ujar Anas kepada Memorandum, Kamis (31/10) pagi.
Di tempat terpisah Hari Siswanto, pembina Tim Panji Laras mengakui bahwa apa yang dilakukan pihaknya tak lebih dari pengabdian kepada masyarakat yang ingin perubahan agar Desa Wonorejo semakin maju.
"Saya tidak melakukan apa-apa, temen-temen Panji Laraslah yang bekerja keras untuk memenangkan kompetisi ini. Sekarang tugas kita mengawal kades terpilih agar perubahan yang dijanjikan bisa terwujud," pungkas Hari. (leh/yud/udi)