Lamongan, memorandum.co.id - Jajaran Polres Lamongan bersama instansi terkait terus berupaya mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hasilnya, tingkat kesembuhan hewan ternak cukup tinggi. "Saat ini tingkat kesembuhan, alhamdulillah, cukup tinggi," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Minggu (22/5/2022). Kapolres Miko menegaskan, pihaknya terus melaksanakan monitoring dan pengawasan terkait lalu lintas penjualan hewan ternak untuk mencegah meluasnya PMK. Selain itu, 303 Bhabinkamtibmas diterjunkan untuk melakukan pemetaan dan tracing ternak yang terindikasi tertular PMK dan melakukan karantina pada hewan ternak yang terindikasi PMK. "Tentunya Satgas PMK Kabupaten Lamongan juga melakukan langkah-langkah dalam rangka pengendalian dan pencegahan virus PMK yaitu dengan sosialisasi dan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) pada peternak dan masyarakat umum, isolasi ternak yang tertular dalam satu kandang," lanjutnya. Petugas gabungan juga memberikan pengobatan symtomatic (antibiotik analgesik antipiretik), biosecurity kandang lingkungan dan petugas yang menangani kasus. "Kita juga melakukan penutupan sementara pasar hewan, melakukan sindromik surveillance berbasis Desa oleh petugas lapangan, merespon laporan kasus ke sistem informasi kesehatan hewan nasional yang terintegrasi Indonesia," sambung Miko. Satgas PMK Kabupaten Lamongan juga membuat posko pengendalian dan penanggulangan PMK. "Diharapkan dengan adanya upaya maksimal dari Kepolisian juga pemerintahan, semoga wabah virus ini segera berakhir. Apalagi mengingat sebentar lagi Idul Adha di mana hewan ternak sangat diperlukan untuk berkurban," tutup Miko.(and/har)
Wabah PMK, Tingkat Kesembuhan Hewan Ternak Lamongan Tinggi
Minggu 22-05-2022,14:23 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :