Surabaya, memorandum.co.id - Peristiwa kecelakaan maut di Tol Mojokerto yang melibatkan Perusahaan Otobus (PO) Ardiansyah membuat sang pemilik shock. Dalam peristiwa tersebut 14 nyawa melayang dan puluhan mengalami luka.
Pemilik PO Ardiansyah Hj Jualeka saat ini masih menenangkan diri. "Ibu masih shock karena musibah kemarin," ungkap anak laki-laki Hj Julaeka saat dihubungi memorandum, Rabu (18/5/2022).
Ditambahkannya, segala urusan terkait peristiwa tersebut kini ditangani oleh Yunan. "Saya tidak tahu menahu terkait urusan PO. Karena selama ini saya hanya disuruh fokus untuk sekolah. Saya tidak tahu apa-apa. Saya sekarang hanya disuruh untuk menenangkan ibu," ungkap lelaki yang enggan menyebutkan namanya.
Terpisah, Yunan, salah seorang pengurus PO Ardiansyah kepada Memorandum mengaku belum bisa memastikan kapan pihaknya mengunjungi keluarga korban di Benowo untuk berbelasungkawa
dan meminta maaf terkait peristiwa maut itu. (gus)
Artikel ini telah terbit di Memorandum edisi cetak 19 Mei 2022