Surabaya, memorandum.co.id - Seorang dari 11 korban yang luka-luka dalam kecelakaan di tol Mojokerto sudah dipulangkan, Rabu (18/5) sekitar pukul 11.00. Korban selamat itu, M Naufal, warga Jalan Benowo III. Saat ini, kondisi Naufal dalam pemulihan karena usai menjalani operasi akibat pergelangan tangan kirinya patah di Ramah Sakit (RS) Emma Mojokerto. Karena masih pemulihan, sehingga ibunya, Siti Duriati tidak mengizinkan bertemu. Namun, anak tunggal tersebut sempat bercerita kepada Siti saat peristiwa kecelakaan terjadi. Naufal mengaku kepada Siti, ikut rombongan tour ke Dieng dan Jogjakarta setelah diajak teman akrabnya, Didin dan tak lain adalah anak dari Nura'i, yang juga menjadi korban kecelakaan maut itu. "Katanya diajak Didin, anak Cak Ra'i, bayar Rp 300 ribu. Saat berangkat saya juga tidak bisa memberikan uang saku," ungkap Siti. Setelah berangkat pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 20.00. Di sana selain ke Dieng juga mampir ke Malioboro hingga pukul 00.00. Setelah itu kembali ke Surabaya. "Selama perjalanan itu, anak saya kondisi capek dan kebanyakan tidur di bus," ungkap Siti. Siti mengaku, Naufal duduk di kursi belakang dekat kaca. Saat terbangun cuma sebentar dan melihat sopir bus sudah ganti sopir lain. Rombongan sempat mampir di rest area saja, Naufal tidak tahu. "Jadi penumpang banyak yang tidur karena pulangnya dalam keadaan lelah-lelahnya," ujar Siti. Saat melintas di tol Sumo dan terjadi kecelakaan saja, kata Siti, anaknya tidak tahu. Tahunya ketika tubuhnya ditindih anak kecil menangis dan melihat bus sudah keadaan terguling. Dari atas, melihat darah di mana-mana dan menetes ke bawah mengenai badannya. Setelah anak kecil dievakuasi oleh warga, Naufal langsung terbangun dan berjalan keluar bus. Selanjutnya, Naufal langsung dibawa ke rumah sakit Emma Mojokerto dan baru mengetahui setelah pergelangan tangan kirinya patah mendapatkan perawatan dari petugas medis. "Bukan hanya pergelangan tangannya yang patah, melainkan juga kepala bagian belakang benjol. Diduga terbentur ketika bus menabrak dan terguling," ujar Siti. Siti mengaku, anaknya menjalani operasi dan dipasang pen pada Selasa (17/5). Kemudian dirontgen pada tangan dan diperiksa kata dokter kondisinya baik dan tidak muntah atau gegar otak, sehingga diperbolehkan pulang oleh dokternya. (rio)
Ini Cerita Korban Kecelakaan Tol Sumo Selamat kepada Ibunya
Rabu 18-05-2022,19:55 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,07:41 WIB
Jambret Dukuh Kupang Babak Belur Dihajar Massa
Minggu 28-12-2025,16:03 WIB
AJB Milik Samuel Tercatat di Notaris Usai Usir dan Rusak Rumah Nenek 80 Tahun
Minggu 28-12-2025,08:27 WIB
Head to Head Persebaya Vs Persijap Jepara, 3 Poin Jadi Target Uston Nawawi
Minggu 28-12-2025,06:23 WIB
Macan Putih Tekuk Persis Solo dengan Skor 2-1
Minggu 28-12-2025,07:00 WIB
Saat Narkoba Merenggut Segalanya: Antara Rehabilitasi dan Kehilangan (3)
Terkini
Minggu 28-12-2025,20:52 WIB
Respons Cepat Personel Satlantas Polres Kediri Kota Bantu Perbaiki Mobil Suporter Persis Solo Viral di Medsos
Minggu 28-12-2025,20:19 WIB
PKK RW 12 Keputran Kejambon Gelar Pengajian Rutin, Gus Teguh Bahas Kunci Hidup Bahagia
Minggu 28-12-2025,20:08 WIB
Dalami Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina, Polisi Janji Bekerja Sesuai Prosedur dan Profesional
Minggu 28-12-2025,19:46 WIB
Viral Kasus Nenek Elina, Senator Lia Ingatkan Bahaya Mafia Tanah dan Adu Domba Warga
Minggu 28-12-2025,19:00 WIB