Pemkot Surabaya Santuni Korban Laka Tol Sumo

Selasa 17-05-2022,09:55 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya memberikan santunan kepara keluarga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Selasa (17/6/2022). Wali Kota Eri Cahyadi turun langsung ke rumah duka keluarga korban meninggal di kawasan Benowo. Dia menyampaikan duka cita mendalam. Kedatangannya ini selain memberikan santunan, juga memastikan bahwa pemkot akan memberikan intervensi penuh kepada korban laka lantas di Tol Sumo. Di antaranya yang sudah dilakukan dengan menyiapkan mobil ambulans untuk pemulangan jenazah korban maupun menyiagakan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membantu memenuhi kebutuhan pasien beserta keluarganya. Menurut Eri, laka lantas adalah musibah yang tidak semua orang inginkan. Namun, dia meyakini, setiap musibah selalu akan ada hikmah yang bisa diambil. "La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha, mboten (tidak) mungkin Gusti Allah maringi (memberikan) cobaan melebihi kemampuan yang kita punya. Jadi setiap keadaan pasti ada hikmahnya. Sekali lagi, saya mengucapkan duka yang mendalam, semoga keluarga korban diparingi (diberikan) ketabahan," ujar Eri. Eri menegaskan, pemkot akan memberikan intervensi semaksimal mungkin dan terbaik bagi warganya yang menjadi korban bus maut PO Ardiansyah. Bahkan nantinya, setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Mojokerto, Eri memastikan pemkot tetap memberikan pendampingan saat pemulihan di Surabaya. "InsyaAllah recovery-nya bisa dilakukan di Kota Surabaya. Karena bagaimana pun masyarakat Surabaya ini, keluarga yang menunggu lebih srek (tenang) kalau dirawat di Surabaya," tuturnya. Maka dari itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta kepada keluarga yang menjadi korban laka lantas agar berkonsentrasi untuk kesembuhan pasien. Tak lupa, dia juga meminta doa untuk kesembuhan korban laka lantas dari seluruh warga Surabaya. "InsyaAllah kita kuat, kita hadapi bersama, karena tidak mungkin Gusti Allah maringi (memberikan) cobaan di atas kemampuan umatnya," tuntasnya. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait